Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Serangan Jantung Saat Berhubungan Intim, Potensi Bahaya yang Kadang Tak Disadari

19 Juni 2021   13:28 Diperbarui: 20 Juni 2021   04:20 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Just Sharing...

Referensi perihal mereka yang meninggal saat melakukan hubungan intim atau setelahnya, dapat ditemukan di situs berita. 

Mayoritas korban adalah para pria dewasa yang berkencan dengan wanita panggilan. Namun demi melindungi nama baik, kadang ada kejadian yang tak diungkap. 

Realita ini dapat terjadi pada siapa saja yang berasal dari beraneka status sosial ekonomi. 

Terutama mereka yang tak menyadari ada masalah di fungsi jantung ato mereka yang sudah menyadari namun memaksakan diri

Di sisi lain, kita juga tak bisa menutup mata terhadap fenomena transaksi layanan seksual. Coba perhatikan 5 fakta berikut, yang berpotensi mendorong seseorang tergoda dalam hubungan  atas dasar jasa seksual:

1. Perjalanan dinas ke berbagai daerah atau yang sekarang ngetrend disebut bekerja dari hotel alias WFH. 

Jaman sebelum pandemi, sudah bukan rahasia lagi bila godaan One Stand Night alias cinta satu malam  menghampiri para pekerja atau bisnisman yang bepergian ke luar daerah atau luar negeri. 

Menganut prinsip, sekali dayung dua tiga pulau terlewati. Apalagi menginapnya di hotel. 

Privasi terjaga dan tak diketahui siapapun. Menariknya kadang  pihak hotel pun menyediakan atau setidaknya punya kontak para penjaja layanan tersebut. 

"Kalo perlu mijat, bisa nanti ditelepon terapis dari luar," demikian salah satu penawaran, yang sudah bukan rahasia lagi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun