4. Umi Pipik bicara ke media, karena dirinya juga dulunya bagian dari industri hiburan.Â
Pipik dan Uje sama -sama dibesarkan oleh industri hiburan.Â
Tak salah sesudah sekian tahun Uje berpulang, masih saja media ingin mengorek-ngorek kehidupan mereka.Â
Terlebih setelah pengakuan itu yang kini menghiasi kanal berita.Â
Di bilang sensasi, tergantung dari  cara apa penikmat hiburan melihat.Â
Disinggung soal membuka -buka aib, rasanya dikembalikan saja ke Umi Pipik dan tanggung jawab sosialnya dengan pengakuan tersebut.Â
Kita bukan Umi Pipik dan belum pernah berada sebagai beliau dengan segala proses dan perjuangan.Â
Kita juga bukan keluarga besar mereka.Â
Kita hanyalah netizen 62, yang juga penikmat hiburan dan pembaca beraneka berita.Â
Paling tidak ada pelajaran berharga yang setidaknya bisa diambil.Â
1. Menyembunyikan masa lalu, bahkan sekalipun itu aib, hanya menyisahkan rasa bersalah yang akan mengejar sepanjang hidup.Â
2. Kejujuran itu memang sakit,tapi buahnya adalah plong dan kedamaian.Â
3. Untuk berani jujur, kadang harus menunggu waktu yang tepat, sekalipun lama, tapi dampaknya tak akan hebat.Â
Kebayang coba waktu Alamrhum Uje meninggal di tahun 2013, lalu seminggu kemudian Umi Pipik buka -bukaan...Sangat jauh bedanya dibanding sekarang.Â