Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Memberi Kontak Darurat Saat Pengajuan Kredit

9 Juli 2020   00:57 Diperbarui: 10 Juli 2020   16:46 1423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilih yang dekat namun tak suka bocor atau tak suka bicarakan orang lain. Jujur dan bisa dipercaya. Tentulah ada orang-orang seperti ini yang dekat dengan kita sebagai sahabat, sebagai rekan kerja atau masih berhubungan sebagai keluarga. 

2. Pilih orang yang tak sering ganti nomor HP dan pulsanya tak sering sekarat
Ini karena nama orang tersebut dan nomornya akan tersimpan di data sistem selama masa kredit berjalan. Bila ada konfirmasi perihal hal-hal yang dituliskan di atas, sangatlah membantu bila nomor itu selalu aktif dan dapat dihubungi. Kadang nomor masih aktif, namun pulsa dan paket senin kamis, hehe. So pilihlah yang terbaik dari yang baik.

3. Pilih orang yang peduli dengan Anda
Sahabat saya yang sudah seperti saudara itu, menghabiskan waktu hampir 15 tahun bersama saya. Dari zaman dia baru pertama kuliah, ngekost bareng waktu masih bujang, hingga menikah dan sudah beranak dua. Saya kenal dia dan istrinya seperti apa, dan mereka dan anak-anaknya kenal saya seperti apa. 

Dia menggunakan nama saya sebagai KD (tanpa sepengetahuan saya) bisa jadi lantaran dia mungkin punya pertimbangan sendiri. Mengapa tak pakai nama saudara sendiri? Bisa jadi sebagian orang tak ingin diketahui keluarga besar. Atau boleh jadi  ada sahabat yang lebih dekat daripada keluarga sendiri. 

Bukankah ada di antara kita yang seperti itu? Sahabat rasa saudara. KD tipe begini mampu memahami bila suatu saat usaha, pekerjaan dan kehidupan Anda berdampak sesuatu (contohnya pandemi corona) atau kesulitan lain berakibat ketidaklancaran angsuran. Respon yang muncul adalah empati, bukan umpatan.

4. Mohon izin dan kerelaan pada orang tersebut
Mereferensikan seseorang sebagai KD berarti melibatkan dia dalam proses kredit orang lain. Meski dia masuk sebagai kriteria nomor 1, 2 dan 3 di atas, ada baiknya minta izin terhadap yang bersangkutan. Mengapa? 

Sudah pasti melibatkan dia dalam proses kredit orang lain. Nama dan nomor HP-nya tersimpan di sistem. Bisa jadi suatu saat akan dihubungi oleh pihak pemberi kredit. Ketidaknyamanannya adalah dia mungkin tak tahu menahu soal itu. So, minta izin dulu kakak. 

5. Pilih orang yang rasa Anda mampu bertanggung jawab terhadap privasinya
Privasi menurut KBBI adalah kebebasan atau keleluasaan pribadi. Nama, nomor HP KD, termasuk alamat tempat tinggal (atau alamat kantor) adalah masuk privasi seseorang. 

Jangan sampai privasi dia terganggu lantaran kontrak kredit kita. Misalkan si KD ditelepon terus menerus oleh pihak pemberi kredit lantaran nomor nasabah (atau pasangannya) tak dapat dihubungi. Sudah pasti menimbulkan ketidaknyamanannya. 

Bila si nasabah yang bermasalah adalah teman baiknya, ada rasa sungkan untuk marah (namun di dalam hati dibaluti rasa dongkol). Intinya adalah dengan menaruh Si KD di sana, timbul rasa tanggung jawab untuk melunasi kewajiban karena tak elok melibatkan orang lain. 

Atau menyarankan kepada pemberi kredit, lebih baik berkomunikasi dengan nasabah dan pasangannya langsung (by phone atau ketemuan langsung), dibanding menghubungi nomor KD.

Mungkin 5 hal di atas bisa dijadikan pertimbangan. 

Semoga mengedukasi, 

Sumbawa, NTB, 08 Juli 2020
22.50 Wita   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun