Mohon tunggu...
Adnya Estipani
Adnya Estipani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya memiliki hobi menari dan menyukai topik tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nilai-nilai yang Dapat Diambil Setelah Berkunjung ke Panti Asuhan

2 Januari 2023   20:59 Diperbarui: 2 Januari 2023   21:34 1329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Panti asuhan adalah suatu lembaga kesejahteraan sosial yang didirikan secara sengaja oleh pemerintah atau masyarakat yang bertanggung jawab dan bersedia memberikan pelayanan untuk anak - anak terlantar, yang memiliki fungsi sebagai pengganti peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan mental dan sosial pada anak asuh. 

Agar mereka memiliki kesempatan yang sama untuk mengalami pertumbuhan fisik dan mengembangkan pemikiran hingga mencapai tingkat kedewasaan yang matang.

Dalam panti asuhan mereka bisa mendapatkan pendidikan secara gratis sesuai dengan jenjang tingkatannya.

Saat saya berkunjung ke panti asuhan, saya mendapatkan hal baru yang bisa saya pelajari, seperti. Melatih kemandirian, bergotong royong, kedisiplinan,nilai kebersamaan, bersyukur, saling menghargai dan tolong menolong.

Lalu nilai-nilai ajaran agama hindu kita bisa dapatkan ketika berkunjung ke panti asuhan antara lain:

1. Nilai Tri Parartha, Tri Parartha berasal dari kata tri artinya tiga dan parartha artinya kemuliaan jadi tri parartha adalah tiga sikap dan tingkah laku yang mulia dan bisa memuliakan orang lain maupun diri sendiri. Bagian-bagiannya sebagai berikut :

  • Asih merupakan perbuatan saling menyayangi atau mengasihi kesemua makhluk hidup juga lingkungan dengan itu akan memunculkan rasa cinta dan kasih sayang, contoh;  saat mengunjungi panti asuhan kita dapat melihat rasa cinta kasih sesama anak yang tinggal disana menciptakan suasana rukun dan bahagia walaupun dengan kondisi yang sangat sederhana.

  • Punya, punya adalah sikap saling tolong-menolong kepada sesama sehingga timbul cinta maupun kasih, contoh; Saat kita mengunjungi panti asuhan kita bisa melihat secara langsung bentuk kerjasama dan gotong royong antara anak anak disana, melihat rasa kekeluargaan yang erat dalam tali persaudaraan yang sederhana.

  • Bhakti, bhakti adalah sikap menghormati dan menyayangi dengan penuh tulus ikhlas, contoh; saat kita mengunjungi panti asuhan kita bisa melihat dam belajar dari mereka cara menghormati orang tua dan mencintai sesama asuhan serta berbakti kepada ida sang hyang widhi wasa yang selalu mereka tekuni di setiap harinya.

2. Nilai Tri Hita Karana, Tri hita Karana memiliki arti tiga penyebab terjadinya kebahagiaan. Yang sudah terjalin di dalam panti asuhan.

  • Parahyangan hubungan man dengan tuhan atau ida sang hyang widhi.
  • Palemahan hubungan manusia dengan lingkungan atau alam sekitar.
  • Pawongan hubungan antara anak asuh dan orang tua asuh.

3. Nilai yang bisa kita ambil dari sebuah pelaksanaan panca yadnya yang sudah menjadi suatu kebiasaan di dalam panti asuhan.

  • Tumbuhnya rasa ikhlas disertai dengan kesucian hati dalam diri.
  • Tumbuhnya rasa cinta kasih.
  • Tumbuhnya rasa bhakti tulus ikhlas.
  • Tumbuhnya Rasa kebersamaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun