Mohon tunggu...
Yosika Pramangara Admadeli
Yosika Pramangara Admadeli Mohon Tunggu... Relawan - Learn and Sharing Psychological Topic

Fresh Graduate from Diponegoro University . “The great aim of education is not knowledge but action.” — Herbert Spencer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Two in One Solution: Masyarakat Berdaya, Mental Terjaga

13 Agustus 2020   08:56 Diperbarui: 13 Agustus 2020   09:18 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Undip Nuraini Intan saat melaksanakan programnya, Minggu (2 Agustus 2020) Dokpri

Wonosobo (13/8), di masa pandemi ini  banyak sekali digencarkan gerakan kesehatan mental untuk masyarakat. Kegiatan itu pun yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa KKN Undip Tim II Tahun 2020, Nuraini Intan, yang sedang melaksanakan KKN  di Desa Wonoroto, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo. 

Program yang diusungnya ini diberi nama Program Pemberdayaan Berbasis Kesehatan Mental. Program yang telah melalui  persetujuan dengan dosen KKNnya, bapak Drs. Eko Ariyanto, M.T., ini telah terlaksana pada hari Sabtu & Minggu (18 Juli-2 Agutus 2020).

"Pemberdayaan remaja berbasis kesehatan mental ini merupakan sebuah sarana untuk membantu masyarakat mencapai kondisi psikologis yang lebih baik. 

Tema besar yang diangkat dalam pelaksanaan program tersebut ialah perihal kecemasan dan adiksi internet, yang tentunya telah melalui rangkaian asemen baik secara psikologis, maupun survei secara umum.", jelas Intan dalam pernyataan tertulisnya, di Wonosobo, Senin (13/8/2020).

Kegiatan ini disusun dengan metode yang terbilang menarik. Pertama Intan memberikan edukasi mengenai kesehatan mental dan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan kerajinan. 

Pelatihan membuat kerajinan ini dilakukan sebagai suatu upaya untuk memberdayakan warga di masa pandemi. Jadi melalui pelatihan ini warga juga sekaligus diberikan bekal untuk membuka usaha sendiri melalui kreativitas sederhana yang sudah diajarkan. 

"Untuk tema kecemasan, saya melaksanakan penyampaian materi tentang kecemasan yang dilanjutkan diskusi dan tanya jawab, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan lilin aromatherapy

Kemudian, untuk tema adiksi internet, mahasiswa membagi program menjadi 3 sesi yang diisi dengan penyampaian edukasi adiksi internet, pelatihan pembuatan lilin aromatherapy, dan pelatihan pembuatan karya dari bunga kering.", begitu sambungnya saat ditanya mengenai teknis pelaksanaan programnya.

Menariknya lagi Intan memberikan programnya ini dengan diselingi kuis interaktif, jadi peserta pelatihan menjadi semakin antusias dalam mengikuti programnya. Selain itu, kuis ini juga bertujuan mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman peserta dalam menyerap materi yang diberikan. 

"Di akhir sesi saya juga menyiapkan hadiah kecil bagi peserta sebagai bentuk apresiasi bagi peserta yang dapat memenangkan kuis. Jadi kegiatan ini sangat-sangat hidup karena peserta sangat antusias dalam mengikuti setiap program saya", begitu pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun