Mohon tunggu...
Alfareza Ahmad
Alfareza Ahmad Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi saya adalah menulis dan membaca apalagi saat sedang mumetnya berfikir

Selanjutnya

Tutup

Seni

Memulung Harapan di Serakan Sampah Perkotaan

9 September 2025   22:48 Diperbarui: 9 September 2025   22:48 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muhammad Q. Arbi dan karya-karyanya. (Sumber: Alfareza Ahmad)

"Setelah satu tahun mendapatkan juara pertama di tingkat nasional, tahun 2015 saya didatangi langsung dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk mewakili mereka di ajang Sail Tomini," tutur Arbi, mengenang momen bersejarah dalam hidupnya.

Dengan tekad yang kuat, Arbi terus melangkah maju. Arbi berhasil meraih berbagai penghargaan dan prestasi dalam dunia kerajinan. Bahkan, Arbi mewakili Indonesia dalam sebuah ajang internasional di Bahrain pada tahun 2020.

Berkat kemampuan Arbi dalam mengolah sampah menjadi kerajinan dan keberhasilannya dalam meraih pretasi, Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo memberikan bantuan berupa galeri, bangunan produksi, dan alat-alat produksi pada pertengahan tahun 2020.

"Kami dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo melihat perjalanan Arbi yang luar biasa dari titik nol hingga merintih kesuksesannya di berbagai perlombaan sampai menjadi pemateri. Kami memberikan tempat berupa TPS3R di Kelurahan Donggala agar Arbi bisa mengembangkan usahanya dan memberikan budaya positif kepada masyrakat," ujar Walid M Ali, Kepala Bidang Pengelolaan Limbah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo.

Perjalanan penuh dengan warna, Arbi tidak berhenti sampai di situ saja.

"Saya sering diundang menjadi pemateri, seperti waktu itu pertama kali menjadi tutor narapidana yang diundang oleh Ibu Idah Syahida," ujarnya dengan menggambarkan pengalamannya dalam memberikan pengaruh positif.

Arbi, telah mengubah pandangan banyak orang tentang sampah. Melalui program "Sosial Lingkungan", Arbi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sampah dengan cara yang kreatif dan bermanfaat.

"Program Sampah Tukar Sembako adalah salah satu inovasi saya. Setiap orang yang membawa sampah bisa ditukarkan dengan sembako berupa gula, minyak, dan lainnya," ujar Arbi menjelaskan salah satu programnya.

"Mas Arbi memiliki program yang sampai saat ini masih berjalan, program tersebut adalah masyarakat sekitar mengumpulkan sampah untuk diberikan kepadanya, kemudian akan dijadikan bahan kerajinan. Kami masyarakat yang selalu memberikan sampah akan mendapatkan bonus pemberian berupa sembako, seperti beras, gula dan teh," ujar Rommy, warga sekitar yang pernah mengikuti program tersebut.

Namun, tidak hanya itu saja. Arbi juga terlibat dalam kegiatan sosial untuk anak-anak di lingkungannya.

"Saya melihat banyak anak-anak bermain bola di area perkuburan Tionghoa, dan saya berpikir untuk memberikan kelas bola kepada mereka," ujar Arbi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun