Mohon tunggu...
ADIYANA ADAM
ADIYANA ADAM Mohon Tunggu... Editor - Dosen IAIN Ternate

Dosen IAIN Ternate,

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Waka Yoya di Man Gega Kep Sula

13 April 2021   12:19 Diperbarui: 13 April 2021   12:27 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Adiyana Adam

Waka yoya adalah salah satu tempat wisata hutan mangrove yang terdapat di Kepulauan Sula, tepatnya berada di desa Man Gega .Waka yoya itu sendiri berasal dari dua kata  yaitu Waka  yang artinya Mangrove dalam hal ini diartikan sebagai hutan mangrove, dan Yoya  adalah Kepiting. 

Menurut beberapa sumber dari penduduk setempat , ditempat ini banyak terdapat kepiting, oleh sebab itu menu yang disajikan disaat kita berekowisata ketempat ini selalu ada menu khasnya yaitu kepiting,

Dokpri
Dokpri
Memasuki Gerbang utama hutan mangrove , kita   di hadapkan dengan patung kepiting Raksasa , patung yang berdiri kokoh tepat di pintu masuk hutan mangrove ini ,  seolah menyambut kedatangan para tamu yang akan memasuki areal ekowisata .

Dokpri
Dokpri
Setelah melewati gerbang, kita akan berjalan di atas jembatan berbahan kayu dan beralaskan papan disepanjang hutan mangrove, adanya jembatan kayu ini   tentunya untuk mempermudah akses wisatawan menikmati keasrian dan keindahan alam hutan  menuju  bibir pantai , pada sepanjang jembatan kayu, pengunjung akan di manjakan dengan sejumlah pepohonan mangrove yang rindang seperti menyapa  para pengunjung, pemandangan ini sering dijadikan spot untuk berfoto bagi pencinta fotografer

Dokpri
Dokpri
Selain Ekowisata mangrove, di tempat ini juga terdapat wisata laut yang sangat indah, adanya Jembatan kayu dari hutan mangrove  yang dibangun mengarah ke laut merupakan  sarana yang menghubungkan antara satu gazebo ke gazebo yang lain. Di tengah-tengah jembatan kayu terdapat sebuah menara yang tinggi terbuat dari kayu dan papan, menara ini  adalah sebagai spot foto wisatawan  yanmg berkunjung selain di areal hutan mangrove atau di gazebo

Dokpri
Dokpri
Ada  beberapa Gasebo yang semuanya di bangun diatas ke laut, dengan pemandangan laut yang indah , sesekali terlihat perahu  tempel / longboat membawa penduduk dari pulau sula ke pulau seberang, secara bergantian sampai sore hari menambah asri pemandangan wisata laut wakayoya ini.

Dokpri
Dokpri
Selain menikmati keindahan alam wakayoya dengan ekowisata dan wisata lautnya, wakayoya ternyata punya menu kuliner yang khas, yaitu gulai kepiting. Biasanya gulai kepiting selalu di suguhi bersamaan dengan papeda ( makanan khas Maluku Utara), pisang rebus  dan sayur Garu , sayur khas Maluku Utara ( adalah campuran jantung pisang, daun  ubi, daun dan bunga papaya), pelengkap kuliner ini adalah ikan bakar dan colo-colo (Sambal khas Maluku Utara).

Dokpri
Dokpri
Menikmati suguhan khas Waka yoya di atas Gazebo membuat wisata  kita serasa lengkap,lengkap dengan pemandangannya , dan lengkap pula dengan kulinernya , oleh seabb itu waka yoya dijadikan sebagai tempat berlibur favorit bersama dengan keluarga maupun sahabat, dijamin pikiran kalut pun seketika akan sirna usai melihat keindahan Waka yoya.

Wakayoya, Sula

Sabtu,10 April 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun