Mohon tunggu...
Aditya Wardani
Aditya Wardani Mohon Tunggu... Pengajar

Newton taught me force, Einstein taught me relativity, but life teaches me resilience 💡

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Langit Jadi Laboratorium: Belajar Asik Mengenal Momentum Lewat Roket Air

16 Mei 2025   16:30 Diperbarui: 13 Mei 2025   16:11 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eksperimen roket air materi momentum dan Impuls siswa SMA Surya Buana Malang

Fisika sering kali dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dipahami oleh sebagian besar peserta didik. Rumus, teori, serta konsep-konsep yang abstrak dan kompleks seringkali membuat peserta didik merasa jenuh dan tertekan saat belajar di kelas. Namun, ada salah satu cara untuk membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif  dalam mempelajari konsep fisika momentum yakni dengan melakukan eksperimen sederhana roket air. Dalam kegiatan pembelajaran ini, peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti botol soda bekas dan kertas karton. Peserta didik terampil dalam merancang desain roket, membuat roket, serta mempelajari mekanisme peluncuran yang memungkinkan roket air untuk terbang.

Melalui kegiatan belajar sambil bermain ini, peserta didik dapat melihat bagaimana momentum didefinisikan dalam konteks yang nyata. Dalam fisika, momentum berkaitan erat dengan massa dan kecepatan. Ketika peserta didik mengisi botol dengan air dan memompanya, mereka belajar bagaimana gaya dorong yang dihasilkan oleh air yang keluar dari botol mampu menciptakan momentum yang mendorong roket ke atas. Ketika air keluar dari roket, gaya dorongan yang dihasilkan memberikan impuls yang menyebabkan perubahan momentum roket. Hal ini memperlihatkan pada peserta didik bagaimana besaran gaya dan waktu dapat mempengaruhi perubahan momentum dan impuls sebuah objek. Dalam eksperimen ini, peserta didik tak hanya mengenal momentum dan impuls, tetapi lebih memahami tentang gaya aksi reaksi hukum newton, gerak proyektil, dan gravitasi bumi.

Dalam pembelajaran ini peserta didik juga terlihat aktif dan antusias dalam melakukan observasi dan pengukuran sederhana. Peserta didik bekerja sama untuk menganalisis pengaruh dari variabel massa air pada roket, sudut elevasi, dan tekanan udara yang diberikan, terhadap jarak, waktu, dan ketinggian maksimum yang ditempuh oleh roket saat meluncur di udara.

Adanya keterlibatan langsung peserta didik dalam pembelajaran ini, peserta didik tidak hanya mendapatkan pengalaman menyenangkan, tetapi juga memperoleh pemahaman tentang konsep fisika yang mungkin sebelumnya sulit dipahami saat belajar di kelas. Diharapkan semangat dan pemahaman yang didapatkan akan membawa mereka lebih jauh lagi dalam menjelajahi keindahan ilmu pengetahuan alam, membuat pelajaran fisika tidak lagi terasa sulit, tetapi menjadi tantangan yang mengasyikkan untuk dipecahkan.

Dokumentasi kegiatan: https://youtube.com/shorts/phyixK9E8zg?si=yGJ9VCcF_RLmi73H

Eksperimen roket air materi momentum dan Impuls siswa SMA Surya Buana Malang
Eksperimen roket air materi momentum dan Impuls siswa SMA Surya Buana Malang

Eksperimen roket air materi momentum dan Impuls siswa SMA Surya Buana Malang
Eksperimen roket air materi momentum dan Impuls siswa SMA Surya Buana Malang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun