Mohon tunggu...
Aditya Maulana
Aditya Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Penulis merupakan bagian dari tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan Karawang yang berkomitmen dalam pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan edukatif dan partisipatif. Artikel ini ditulis sebagai bentuk dokumentasi sekaligus media pembelajaran yang bertujuan menyampaikan informasi secara luas mengenai berbagai program kerja yang telah dilaksanakan, seperti pengenalan pembelajaran berbasis masyarakat, sosialisasi kesehatan, edukasi lingkungan, serta pelatihan keterampilan praktis. Melalui tulisan ini, penulis berharap masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat langsung dari program yang dijalankan, tetapi juga memperoleh pemahaman yang berkelanjutan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini juga dimaksudkan sebagai inspirasi dan sumber pengetahuan bagi pembaca lainnya, khususnya mahasiswa, tenaga pendidik, dan para pelaksana kegiatan sosial di berbagai daerah.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Leuweung Hejo: Semangat Hari Pramuka ke-64 Menyatu dengan Aksi Penghijauan

15 Agustus 2025   12:00 Diperbarui: 15 Agustus 2025   13:18 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi kegiatan upacara hari pramuka ke-64)

Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekaligus memperingati Hari Pramuka ke-64, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan Karawang bersama warga Desa Mulangsari melaksanakan program “Leuweung Hejo” di Bumi Perkemahan Desa Mulangsari. Kegiatan ini menggabungkan upacara peringatan Hari Pramuka dengan aksi nyata penanaman pohon, mencerminkan semangat kepemudaan yang berbakti kepada bangsa dan peduli terhadap kelestarian alam.

Upacara Hari Pramuka dilaksanakan di tengah suasana alam yang sejuk dan rindang, dihadiri oleh para anggota Pramuka, perwakilan perangkat desa, tokoh masyarakat, serta mahasiswa KKN. Dalam amanatnya, pembina upacara menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kepramukaan seperti disiplin, kerja sama, dan cinta lingkungan, yang selaras dengan semangat program “Leuweung Hejo”.

Setelah rangkaian upacara, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon di area bumi perkemahan. Bibit pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis tanaman yang diharapkan dapat memperkaya keanekaragaman hayati sekaligus menjaga kesejukan udara di sekitar lokasi. Para peserta, mulai dari anak-anak Pramuka, mahasiswa KKN, hingga masyarakat, ikut serta menanam pohon dengan penuh semangat.

Program “Leuweung Hejo” ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga pada edukasi tentang pentingnya menjaga hutan dan pepohonan sebagai penyangga kehidupan. Mahasiswa KKN memberikan penjelasan singkat mengenai manfaat pohon bagi ekosistem, seperti mencegah erosi, menyerap karbon, dan menjadi habitat berbagai satwa. Edukasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.

(Dokumentasi penanaman kepala desa mulangsari)
(Dokumentasi penanaman kepala desa mulangsari)
Bumi Perkemahan Desa Mulangsari dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki potensi besar sebagai ruang terbuka hijau dan pusat kegiatan masyarakat. Dengan adanya penanaman pohon secara rutin, area ini diharapkan menjadi lebih teduh dan nyaman, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kepramukaan, kemah, maupun kegiatan sosial lainnya di masa depan.

Suasana kekeluargaan sangat terasa sepanjang kegiatan. Peserta saling membantu menanam dan menyiram bibit pohon, sementara para tokoh masyarakat memberikan dukungan moral dan motivasi. Momen ini menjadi simbol kolaborasi lintas generasi dalam menjaga alam, di mana semangat muda Pramuka berpadu dengan pengalaman dan kebijaksanaan warga desa.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap program “Leuweung Hejo” dapat menjadi gerakan berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan seremonial. Ke depan, diharapkan ada jadwal pemeliharaan pohon secara berkala dan penambahan jumlah bibit, sehingga bumi perkemahan benar-benar menjadi paru-paru hijau desa.

Peringatan Hari Pramuka ke-64 di Desa Mulangsari tahun ini pun meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. Perpaduan antara nilai-nilai kepramukaan dan aksi nyata penghijauan menjadikan kegiatan ini bukan hanya perayaan, tetapi juga langkah kecil menuju masa depan desa yang lebih hijau, asri, dan lestari.

(Dokumentasi bersama kegiatan Leuweung Hejo)
(Dokumentasi bersama kegiatan Leuweung Hejo)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun