Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pusat Industri Manufaktur Dunia, Berawal di Amerika Berakhir di China

25 Maret 2023   08:41 Diperbarui: 25 Maret 2023   09:15 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah mengalami perpindahan dari beberapa negara penguasa industri dunia , industri akhirnya menemukan rumahnya yang baru, yaitu negara China. Di China dunia industri mendapatkan tempat paling idealnya. Di Chinalah dunia industri menemukan titik benefit tertinggi bagi konsumen.

China berhasil mengambil alih pusat  industrialisasi dari Amerika, Jepang dan Korea karena memiliki beberapa keunggulan . Dan Keunggulan China itu  merupakan kombinasi dari semua keunggulan yang dimiliki negara industri sebelumnya.

Keunggulan yang dimiliki China berupa inovasi teknologi ala Amerika. Kedisiplinan  ala Jepang. Dan Motivsai tinggi  sebagaimana  bangsa Korea. Ditambah keuletan tanpa tanding dalam berjuang

Beberapa keunggulan faktor utama industri yang juga menjadi pendukung keberhasilan negara negara industri sebelumnya yaitu Kebijakan Pemerintah , Sumber Daya Manusia , Infrastruktur yang Kuat , Fokus pada Inovasi Teknologi . Namun ada yang tidak dimilki negara lain yaitu  Akses ke Pasar Global yang luas , dan potensi pasar dalam negeri yang sangat besar.

Di negeri China lah industri menemukan biaya (cost ) produksi paling rendah.  Ini merupakan gabungan antara antara biaya tenaga kerja terendah, biaya logistik terendah, volume produksi tertinggi, bahan baku terendah.

Biaya produksi terendah ini ini merupakan bentuk keberhasilan negara China dalam menggabungkan   potensi  keuntungan jumlah penduduk yang besar, infrastruktur yang bagus, dan pembangunan  suplay chain suatu produk yang terpadu dan terintegrasi. Sehingga cost produksi menjadi sangat efisien.

Dan ada langkah cerdas berikutnya yang dilakukan china yaitu keberhasilannya, melihat celah market yang cukup besar yang selama ini  belum dimanfaatkan negara negara industri lain. Yaitu market yang membutuhkan produk dengan fitur yang terdepan namun dengan  biaya paling sesuai dengan benefit yang diberikan . Jadi bukan harga paling murah, namun harga yang pantas .

Harga pantas ( worth price )  adalah harga yang sesuai dengan nilai manfaat (benefit)  yang diberikan. Ada perumpamaan barang bagus harga mahal itu sudah seharusnya. Harga murah kualitas rendah itu juga sewajarnya. Namun barang cukup bagus dengan harga cukup murah  itu baru luar biasa. Itu namanya keunggulan. Dan itulah yag dilakukan China. Dan itu pula yang telah mengantarkan China menjadi negara pusat industri dunia.

Jadi yang dikembangkan China berdasarkan celah market ini. Bukan celah barang bagus harga tinggi yang sudah dimiliki bangsa Barat ( Amerika & Eropa )  atau Jepang. Dan bukan berarti China tidak dapat membuat barang bagus seperti bangsa Jepang atau Amerika, karena sejatinya barang bagus Amerika Jepang atau Korea itu banyak yang dibikin di China juga. Namun China membaca celah yang ada antara market produk Amerika dan jepang dan jusru itu market yang sangat besar. Karena populasi penduduk kelas ekonomi menengah dan menengah ke bawah itu prosentasenya besar di dunia.

Dan yang juga patut menjadi catatan adalah biaya pengiriman produk China juga menjadi biaya yang paling rendah. Selama ini biaya pengiriman sering menjadi biaya tambahan yang cukup besar sehingga harga jual di tingkat kosumen menjadi lebih mahal. Dengan keberhasilan manufacture Cina yang membuat suatu produk dalam jumlah besar, kemudian juga memanfaatkan kapal kapal kontainer berukuran terbesar di dunia, maka biaya kirim per pcs produk menjadi lebih murah. Dan ini tidak bisa dilakukan negara negara lain yang untuk pengapalan produknya harus transit di  beberapa pelabuhan terlebih dulu agar  volume kapal kontainer super besar menjadi penuh.

Dan jalur distribusi barang  China ini makin efisien dengan dikembangkannya program kerjasama dengan banyak negara dalam bentuk Belt and Road Initiative ( BRI ).  Dimana program ini sudah banyak menyambungkan infrastruktur logistik di banyak negara di Asia , Afrika hingga ke Eropa. Yang membuat arus barang dari dan ke China makin lancar tanpa ada hambatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun