Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pusat Industri Manufaktur Dunia, Berawal di Amerika Berakhir di China

25 Maret 2023   08:41 Diperbarui: 25 Maret 2023   09:15 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penemuan mesin uap oleh James Watt adalah salah satu inovasi paling penting dalam sejarah industrialisasi. Mesin uap ini memungkinkan tenaga yang sebelumnya dihasilkan oleh tenaga manusia atau hewan dapat digantikan oleh mesin, sehingga produksi barang dan jasa dapat ditingkatkan secara signifikan.

Mesin uap yang ditemukan oleh James Watt adalah salah satu penemuan paling penting dalam sejarah industrialisasi. Penemuan ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan mendorong kemajuan teknologi dan inovasi lainnya dalam sektor industri, meningkatkan transportasi, peningkatan standar hidup, serta mendorong tumbuhnya inovasi di bidang lain.

Timbulnya  Industrialisasi

Penemuan mesin uap James Watt memiliki kontribusi besar dalam tumbuhnya  industrialisasi. Ada pun  perubahan yang diakibatkan oleh kehadiran  mesin uap diantaranya adalah :

Meningkatkan efisiensi produksi: Dengan adanya mesin uap, produksi dapat dilakukan secara lebih efisien dan cepat. Ini memungkinkan produsen untuk meningkatkan produksi mereka dan memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat

Mendorong industrialisasi: Penemuan mesin uap oleh James Watt mendorong munculnya pabrik-pabrik besar dan pengembangan industri di Inggris dan negara-negara lain di Eropa dan Amerika Utara. Mesin uap memungkinkan produksi dalam jumlah besar dan biaya produksi yang lebih murah, sehingga membuka peluang baru bagi perusahaan untuk memperluas bisnis mereka dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.


Dalam sejarahnya penguasa industri dunia terus berganti ganti  pemegang estafetnya. Setelah awalnya sekaligus pioner adalah Amerika dan Eropa, kemudan digantikan oleh Jepang. Dari Jepang kemudian bergeser ke Korea. Dari Korea akhirnya berlabuh di negeri China.

Setiap pergeseran penguasa industri dunia ini,  ada faktor  dasar yang tak berubah sebagai syarat bagi  berhasilnya sebuah industrialisasi di suatu negara yaitu harus didukung Kebijakan pemerintah, kecukupan sumber daya manusia, infrastruktur yang kuat, berfokus pada inovasi teknologi ,adanya kompetisi yang sehat, dan akses ke pasar global.

Namun dari  faktor kunci pergeseran itu ada sentuhan nilai  industrialisasi yang merupakan  budaya  dari bangsa yang memegang penguasa industri itu dalam melayani konsumen. Siapa yang paling berhasil  memenuhi apa yang sedang dibutuhkan konsumen maka, dialah yang akan muncul sebagai pemenangnya.

Dan ternyata itu tidak selalu berwujud barang yang paling bagus. Tidak juga harus berupa barang  yang termurah harganya. Yang paling penting adalah yang paling bernilai menurut customer. Bernilai merupakan pertemuan antara keinginan akan barang bagus, yang berlandaskan  kepada  kemampuan keuangan, dan juga nilai waktu dan fungsi dari produk.

Barat Sebagai  Pioner Industrialisasi

Eropa dan Amerika Utara dianggap sebagai pionir industrialisasi karena mereka adalah tempat di mana perubahan besar dalam produksi dan industri terjadi pada abad ke-18 dan ke-19. Perubahan ini berdampak pada cara hidup dan cara kerja, serta meningkatkan kualitas hidup secara signifikan. Beberapa hal yang membuat Eropa dan Amerika Utara tubuh menjadi pioner industri adalah  tersedianya sumber daya yang melimpiah, kemampuan mengadopsi teknologi, keunggulan ekonomi karena diterapakannya sistem kapitalisme, serta tersedianya infrastruktur  transportasi .

Eropa dan Amerika Utara adalah pionir dalam industrialisasi karena mereka memiliki keunggulan ekonomi, sumber daya alam yang melimpah, dan adopsi teknologi yang baik. Mereka juga memiliki infrastruktur transportasi yang berkembang pesat dan kondisi sosial dan politik yang stabil, yang semuanya membantu dalam pembangunan industri dan ekonomi yang kuat.

 

Barang Bagus Harga Mahal

Pada awal industrialisasi, Amerika dan Eropa memiliki produk-produk yang memiliki ciri khas tersendiri yang membuat mereka unggul dan berbeda dari produk-produk di negara-negara lain

Amerika dan Eropa memiliki teknologi yang lebih maju dan canggih dibandingkan dengan negara-negara lain pada masa itu. Hal ini memungkinkan mereka untuk memproduksi produk dengan kualitas yang lebih baik dan harga yang lebih murah.

Produk Amerika dan Eropa memiliki standar kualitas yang tinggi dan diakui di seluruh dunia. Hal ini membantu meningkatkan citra produk-produk mereka dan meningkatkan permintaan pasar.

Amerika dan Eropa memiliki budaya kreativitas dan inovasi yang kuat, yang memungkinkan mereka untuk menciptakan produk-produk baru dan mengembangkan teknologi yang lebih maju.

Dengan keunggulan di atas, bahan baku yang melimpah, standar kualitas yang tinggi, kreativitas dan inovasi, serta sistem pemasaran yang efektif, membantu mereka menjadi unggul dalam produksi dan menjadi pemimpin dalam industrialisasi pada saat itu.

Dan ciri khasnya yang tetap tertanam dalam pikiran banyak orang Indonesia dan sampai kini tak pudar adalah bahwa produk Amerika adalah produk berteknologi tinggi dan berharga mahal. Orang yang membeli produk Amerika , jarang terdengar mengeluh soal kualitas. Kalau mengeluh soal harga sudah ,menjadi hal yang wajar.

Keperkasaan industrialisasi Amerika bertahan cukup lama, tanpa ada yang menggoyang. Produk-produknya sangat digemari karena  sebagai bentuk pencapaian pertama dari umat manusia di bidang teknologi yang dibuat dalam skala massal. Harga yang tinggi tidak berpengaruh terhadap rasa bangga dapat menikmati hasil kemajuan yang dicapai umat manusia.

Hingga akhirnya Jepang hadir memberikan pilihan lain. Pilihan yang membuat orang memikirkan banyak hal lain sebagai tambahan bahan pertimbangan dalam memutuskan untuk membeli suatu produk.

Setelah Jepang mulai menjual hasil industrinya , maka kesan produk Amerika yang berciri produk kualitas tinggi dengan harga mahal makin kuat tertanam .Karena produk Jepang memberikan harga yang lebih rendah dari produk Amerika. Dengan kualitas produk yang tidak kalah bagus.

Jepang Memberikan Nilai Disiplin

Kemunculan Jepang sebagai kekuatan industri baru dunia, sebetulnya cukup mengejutkan. Jepang yang sebelumnya menganut paham pintu tertutup dan mengisolasi diri dari dari luar diam diam membangun kekuatan industrinya. Hingga bermunculan nama nama terkenal di industri automotive dan electronik.  Toyota, Honda, Suzuki, Yamaha menjadi nama nama yang cukup familier di dunia automtive . Sementara Sharp, Toshiba, Hitachi, Panasonic begitu populer di indsutri elektronik.

Jepang merupakan salah satu negara yang berhasil mengambil alih dan mengembangkan industrialisasi dari Amerika pada awal abad ke-20. Beberapa penyebab Jepang dapat mengambil alih industrialisasi dari Amerika antara lain:

Pertama : Jepang memiliki kemampuan untuk mengadopsi dan mengembangkan teknologi baru dengan cepat. Jepang juga memiliki teknologi yang canggih dalam industri tekstil, seperti mesin tenun dan pemintal benang, sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi.

Kedua : Jepang memiliki sumber daya manusia yang sangat terdidik dan terlatih, sehingga dapat dengan mudah mengadopsi teknologi dan praktek manufaktur yang baru.

Ketiga  Budaya Jepang yang memiliki nilai kerja keras, disiplin, dan kepatuhan terhadap aturan membuat mereka lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan industri.

Keempat : Persaingan di industri Jepang sangat ketat, sehingga mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk.

Kemajuan teknologi, kebijakan pemerintah yang mendukung, sumber daya manusia yang terdidik, pengaruh budaya, faktor geografis, dan lingkungan bisnis yang kompetitif adalah beberapa penyebab Jepang dapat mengambil alih industrialisasi dari Amerika. Semua faktor ini membantu Jepang tumbuh menjadi kekuatan industri yang kuat pada abad ke-20.

Dan penyebab utama peralihan penguasa industri dunia dari Amerika ke Jepang ini adalah adanya sentuhan khas Jepang terhadap produk yang diberikan untuk produk mereka  yaitu  produk kualitas bagus dengan harga yang tidak semahal produk Amerika.

Sentuhan tambahan khas Jepang lainnya adalah  kedisiplinan atau komitmen tepat waktu terhadap janji.  Dan nilai  ini sekaligus sebagai ciri khasnya industri Jepang yang sangat disiplin dalam hal soal waktu. Dan ini juga yang menjadi ciri khas dari budaya Jepang yang telah turun temurun.

Jepang berhasil memberi tambahan nilai baru untuk sebuah industri. Yaitu selain produk harus bagus maka nilai komitmen untuk ketepatan waktu harus diutamakan juga. Sesuatu yang kurang menonjol di dalam industri di Barat .

Jargon utamanya adalah barang bagus aan kualitas bagus belum cukup, tetapi juga harus diserahkan tepat waktu sesuai janji yang telah diberikan. Dan memberikan service sesuai komitmen yang sudah dijanjikan terhadap produk yang sudah dikeluarkan.

Korea Memperkuat Nilai Disiplin

Dunia industri ternyata harus mengalami pergeseran lagi. Khususnya di industri electronik dengan munculnya kekuatan baru industri , Korea Selatan. Di negeri ginseng ini bertumbuhan pemain pemain baru di industri electronik yaitu LG dan Samsung .

Produk produk electronik dari Dua raksasa Korea ini berhasil menggeser produk Amerika dan Jepang. Samsung dan LG berhasil merebut pasar electronik dari bangsa Jepang. Samsung bahkan menjadi ancaman serius produk Amerika, Apple yag begitu kuat di dunia.

Kebijakan pemerintah, fokus pada inovasi teknologi, sumber daya manusia yang terdidik, pengaruh budaya, faktor geografis, dan lingkungan bisnis yang kompetitif adalah beberapa faktor  yang memang harus dimiliki suatu negara agar bisa menjadi pusat industri dunia. Dan bangsa Korea memiliki itu semua.

Ada faktor tambahan sebagai  keunggulan bagi Korea sehingga berhasil  mengambil alih industrialisasi yang sebelumnya dikuasai oleh Jepang. Faktor tambahan itu sekaligus merupakan  ciri khas bagi industri Korea.

Dan ciri khas yang ditawarkan oleh Korea adalah peningkatan kuantitas disiplin  dari yang sudah diberikan oleh Jepang dalam bidang industri yaitu komitmen disiplin yang lebih tinggi dari yang dilakukan oleh bangsa Jepang .

Bila Jepang berprinsip bahwa sesuatu harus dikerjakan dengan penuh disiplin dan tepat waktu , maka bagi orang Korea disiplin dan tepat waktu masih kurang. Itu belum cukup. Harus lebih dari sekedar disiplin dan  tepat waktu dari standar bangsa Jepang. Jargon yang terkenal adalah ," Tepat waktu adalah terlambat ". Dan semangat kerja kerasnya  adalah ' Jangan  malas seperti bangsa Jepang "

China Rumah Ideal Manufaktur Dunia

Setelah mengalami perpindahan dari beberapa negara penguasa industri dunia , industri akhirnya menemukan rumahnya yang baru, yaitu negara China. Di China dunia industri mendapatkan tempat paling idealnya. Di Chinalah dunia industri menemukan titik benefit tertinggi bagi konsumen.

China berhasil mengambil alih pusat  industrialisasi dari Amerika, Jepang dan Korea karena memiliki beberapa keunggulan . Dan Keunggulan China itu  merupakan kombinasi dari semua keunggulan yang dimiliki negara industri sebelumnya.

Keunggulan yang dimiliki China berupa inovasi teknologi ala Amerika. Kedisiplinan  ala Jepang. Dan Motivsai tinggi  sebagaimana  bangsa Korea. Ditambah keuletan tanpa tanding dalam berjuang

Beberapa keunggulan faktor utama industri yang juga menjadi pendukung keberhasilan negara negara industri sebelumnya yaitu Kebijakan Pemerintah , Sumber Daya Manusia , Infrastruktur yang Kuat , Fokus pada Inovasi Teknologi . Namun ada yang tidak dimilki negara lain yaitu  Akses ke Pasar Global yang luas , dan potensi pasar dalam negeri yang sangat besar.

Di negeri China lah industri menemukan biaya (cost ) produksi paling rendah.  Ini merupakan gabungan antara antara biaya tenaga kerja terendah, biaya logistik terendah, volume produksi tertinggi, bahan baku terendah.

Biaya produksi terendah ini ini merupakan bentuk keberhasilan negara China dalam menggabungkan   potensi  keuntungan jumlah penduduk yang besar, infrastruktur yang bagus, dan pembangunan  suplay chain suatu produk yang terpadu dan terintegrasi. Sehingga cost produksi menjadi sangat efisien.

Dan ada langkah cerdas berikutnya yang dilakukan china yaitu keberhasilannya, melihat celah market yang cukup besar yang selama ini  belum dimanfaatkan negara negara industri lain. Yaitu market yang membutuhkan produk dengan fitur yang terdepan namun dengan  biaya paling sesuai dengan benefit yang diberikan . Jadi bukan harga paling murah, namun harga yang pantas .

Harga pantas ( worth price )  adalah harga yang sesuai dengan nilai manfaat (benefit)  yang diberikan. Ada perumpamaan barang bagus harga mahal itu sudah seharusnya. Harga murah kualitas rendah itu juga sewajarnya. Namun barang cukup bagus dengan harga cukup murah  itu baru luar biasa. Itu namanya keunggulan. Dan itulah yag dilakukan China. Dan itu pula yang telah mengantarkan China menjadi negara pusat industri dunia.

Jadi yang dikembangkan China berdasarkan celah market ini. Bukan celah barang bagus harga tinggi yang sudah dimiliki bangsa Barat ( Amerika & Eropa )  atau Jepang. Dan bukan berarti China tidak dapat membuat barang bagus seperti bangsa Jepang atau Amerika, karena sejatinya barang bagus Amerika Jepang atau Korea itu banyak yang dibikin di China juga. Namun China membaca celah yang ada antara market produk Amerika dan jepang dan jusru itu market yang sangat besar. Karena populasi penduduk kelas ekonomi menengah dan menengah ke bawah itu prosentasenya besar di dunia.

Dan yang juga patut menjadi catatan adalah biaya pengiriman produk China juga menjadi biaya yang paling rendah. Selama ini biaya pengiriman sering menjadi biaya tambahan yang cukup besar sehingga harga jual di tingkat kosumen menjadi lebih mahal. Dengan keberhasilan manufacture Cina yang membuat suatu produk dalam jumlah besar, kemudian juga memanfaatkan kapal kapal kontainer berukuran terbesar di dunia, maka biaya kirim per pcs produk menjadi lebih murah. Dan ini tidak bisa dilakukan negara negara lain yang untuk pengapalan produknya harus transit di  beberapa pelabuhan terlebih dulu agar  volume kapal kontainer super besar menjadi penuh.

Dan jalur distribusi barang  China ini makin efisien dengan dikembangkannya program kerjasama dengan banyak negara dalam bentuk Belt and Road Initiative ( BRI ).  Dimana program ini sudah banyak menyambungkan infrastruktur logistik di banyak negara di Asia , Afrika hingga ke Eropa. Yang membuat arus barang dari dan ke China makin lancar tanpa ada hambatan.

Dengan semua keunggulan yang dimiliki maka China akan menjadi negara penguasa manufacture dunia dalam jangka waktu yang lama . Negara negara lain akan sulit untuk mengalahkannya. Negara yang akan menjadi saingan terdekatnya mungkin India yang memiliki jumlah penduduk yang cukup besar juga. Namun dengan tradisi yang dimilikinya , China akan tetap menjadi pusat manufature dunia.

Nilai yang akan membuat suatu industri dapat  berpindah ke negara lain, semua sudah ada dan dimiliki bangsa China. Mungkin saja ada suatu negara yang bisa menawarkan satu dua keunggulan ,namun tidak akan mampu memindahkan pusat industri dunia berpindah ke negara lain. Karena China adalah rumah paling ideal bagi industri di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun