Mohon tunggu...
Aditya Rahman
Aditya Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas Ranggon Sastra

Jalan pulang adalah tujuan yang remang-remang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekasih, tanah ini maskawinku untukmu

10 Februari 2022   04:28 Diperbarui: 10 Februari 2022   04:37 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh, kuberikan penuh hatiku padamu

Gegamlah tanganku setelah itu, kita berpeluk mesra dengan botol bertopi api di atasnya

Lempar! Lempar, kekasih! Semua orang harus tahu bahwa cinta benar-benar kobaran api asmara manusia 

Lupakan janjiku padamu! 

Biar tanah ini terbakar, dan kita hidup di atas bara

Asalkan tanah ini jangan direbut paksa begitu saja 

Tanah ini maskawin dariku, kamu tahu itu

Sepasang manusia mana yang setuju maskawin pernikahannya dicuri terang-terangan? 

Jika kita tak menikah di bumi, maka aku siap mendekorasi bara api menjadi altar suci tempat kita "sah" Menjadi suami istri. 

Birgon-8-2-22

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun