Persepsi dan Prediksi Peradaban Generasi Emas Indonesia di Masa Depan

Saat itu masa depan kita 

tingginya Mosi tidak percaya kepada PBB

Baca juga: Neo Green Urban Indonesian Program, Apa Itu?

Ketika kekuatan Negara Adi Daya Roboh karena Issue Peperangan dan Bencana Kelaparan, Perusahaan-perusahaan Besar tidak lagi mampu mengakomodir sumber daya bagi usaha mereka, tingginya Mosi tidak percaya kepada PBB dan menjadikan Asia dan Afrika sebagai basis pengembangan usaha Pangan sehat bagi manusia,

pengolahan logam thorium dari tanah dan bebatuan serta lumpur yang di threatment menjadi bahan baku energi berkepanjangan

Semua mesin tidak lagi beroperasi seperti era milenium karena setiap rumah tangga sudah memiliki asupan pangan tanpa bergantung dengan pasar, 

Baca juga: Bangunan Urban Vertical sebagai Areal Lahan Perkebunan dan Peternakan

Sumber energi tidaklah sulit seperti saat ini, pengolahan logam thorium dari tanah dan bebatuan serta lumpur yang di threatment menjadi bahan baku energi berkepanjangan, bahkan 1 baterai sebesar kapsul menjadi generator didalam setiap rumah tangga yang dapat di isi ulang kembali dengan cahaya matahari secara sederhana,

Fasilitas Air bersih tersedia di setiap sudut kota yang siap untuk diminum oleh masyarakat secara gratis, program sanitasi dan filtering menjadi prioritas unggulan setiap wilayah menyediakan sumber air bersih gratis bagi seluruh lapisan masyarakat,

Tidak adalagi pajak yang harus dibayarkan

Transportasi kapsul yang digerakkan oleh tenaga matahari menjadi alat transportasi publik yang dikembangkan oleh Perusahaan BUMN sebagai fasilitas lintas kota dan kepulauan secara cuma-cuma,

Baca juga: Indonesia Gold Generation 2045 Menjadi Fakta atau Sekadar Wacana?

Tidak adalagi pajak yang harus dibayarkan tetapi masyarakat hanya cukup menyumbang limbah rumah tangga dan tinja sebagai pendukung sektor pertanian dan perkebunan, 

Jalur sungai menjadi lajur kendaraan terbang