Mohon tunggu...
Adinda Pratiwi
Adinda Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

saya hobi membaca novel dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Amerta

18 Oktober 2022   16:45 Diperbarui: 18 Oktober 2022   16:48 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


"haha anjir sakit perut gue, lo berdua kompak banget, jodoh beneran ini mah. udeh udeh masuk kelass yoo, pegel guee"


Di dalam kelas, tata duduk bersama Sandhya dan Aruna duduk bersama Riri di meja yang berada tepat di depan tata dan Sandhya. Bukan kemauan tata duduk bersama Sandhya tapi wali kelas mereka lah yang mengatur tempat duduk tersebut.


"ta, besok udh mau acara perpisahan, lo mau nyumbang penampilan ga ta?" Sandhya bertanya kepada tata yang sedang menyemprotkan parfume ke baju seragamnya itu.


"penampilan apa dah san, lo tuh klo nanya yo dipikirkan dulu dong, gue aja ga punya bakat yang bisa di tampilin" jawab tata acuh


"yehh ta, maneh teh budaknya merendah pisan, maneh tu punya suara bagus ta, sok atuh di tampilkan" Jawab Sandhya dengan bahasa sunda yang sangat berantakan.


"begaya bocil pke bahasa sunda, mana berantakan lagi. Lagi juga ya san, suaraa gue itu jeleek, lu jangan ngejek guee ya dengan cara bilang suara gue bagus" memang aneh, tata tipe perempuan yang tidak percaya jika mendapat pujian. Bukannya bahagia ia malah merasa sebaliknya.


"baguuss tata, ayo nyanyi sama gue di perpisahan, kita juga sering nyanyi kan ta kalo lagi ngumpul bareng" bujuk Sandhya


"hadehh ga bisaa nyanyii san, lagi juga ya kita mau nyanyiin lagu apa coba?"


"lagu yang sering kita nyanyiin aja ta, hivi yang remaja aja yu? mau ga? Orang-orang juga pasti hafal tu sama lagunya"


"Hivi? Duhh nandanya tinggi san, lo aneh-aneh anaknya, random bgt lagian"


"ayoo taa, nanti lo nyanyi gue yang gitarin, anjaayyy keren bgt pasti kita" Sandhya berucap sambil membayangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun