Mohon tunggu...
Adinda Martiasari
Adinda Martiasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Pendidikan ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Meningkatkan Produk Domestik Bruto

8 Desember 2022   09:39 Diperbarui: 8 Desember 2022   09:43 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Meningkatkan harga barang dan jasa

4. Mengurangi utang negara

5. Menambah pengangguran

Masyarakat indonesia telah berhasil mendongkrak pertumbuhan perekonomian nasional sebesar 3,69% di tahun 2021. Dengan angka pertumbuhan tersebut, PDB perkapita indonesia meningkat menjadi Rp.62,2 juta (setara dengan US$4.349,5) lebih tinggi dari PDB perkapita sebelum pandemi yang sebesar Rp.59,3 juta di tahun 2019.

Pencapaian tersebut juga akan membawa indonesia masuk kembali dalam klasifikasi negara berpenghasilan menengah atas. Posisi ini merupakan fondasi awal yang sangat baik untuk mendorong pemulihan ekonomi dan reformasi struktural agar mampu keluar dari jebakan kelas menengah.
Secara spasial, pulau jawa sebagai basis industri dan salah satu kontributor utama pertumbuhan ekonomi. 

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh wilayah maluku dan papua sebesar 10,09, selain itu, wilayah bali dan nusa tenggara juga berhasil tumbuh positif sebesar 0,07%, walaupun sangat bergantung terhadap sektor pariwisatanya yang mengalami penurunan kinerja sejak terjadi pandemi covid-19.

Bangkitnya kepercayaan masyarakat untuk mengkonsumsi barang maupun jasa, telah mendorong pemulihan permintaan domestik serta menyebabkan peningkatan produksi sebagai respon dari dunia usaha. Sepanjang 2021, PMTB (investasi) yang tumbuh besar 3,80% telah menjadi sumber pertumbuhan tertinggi dari sisi pengeluaran. Sedangkan industri pengolahan yang menjadi sumber pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi, berhasil tumbuh sebesar 3,39%

Apabila dilihat dari sisi produksi, lima sektor kontributor utama yaitu industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, kembali melanjutkan pertumbuhan positif dan mampu menopang ekonomi Indonesia. Selain itu, sektor transportasi dan pergudangan, serta akomodasi dan makanan-minuman, Prospek ke depan juga memperhatikan perkembangan harga komoditas, baik energi maupun non-energi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun