Mohon tunggu...
Adinda Syarifah
Adinda Syarifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Sosial Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19

5 Desember 2021   17:13 Diperbarui: 5 Desember 2021   17:24 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerugian yang dihadapi oleh masyarakat ialah interaksi sosial yang terbatas serta menurunnya perekonomian. Interaksi sosial masyarakat di masa pandemi ini sangat terbatas karena adanya larangan berkerumun serta saling bersentuhan satu sama lain. hal ini dapat mengakibatkan masyarakat akan hidup secara individualis. 

Selain itu, kewajiban memakai masker dimanapun kita berada juga dapat menghambat adanya interaksi sosial, ketika kita memakai masker kita tidak dapat mengenali orang tersebut serta jika berbicara suara akan teredam oleh masker. Menurunnya ekonomi juga menjadi permasalahan, karena terdapat peraturan dilarang keluar rumah banyak pekerja di berhentikan dari tempat kerjanya. Banyak pula perusahaan yang tutup akibat dari pandemi Covid-19 ini.

Pandemi Covid-19 ini terjadi dengan begitu cepat, virus menyebar dengan cepat diseluruh dunia tanpa adanya persiapan apapun bagi masyarakat. Diawal terjadinya pandemi di Indonesia kasus kematian dalam satu hari mencapai 1000 jiwa. Semua kegiatan pembelajaran di ubah dengan sangat cepat untuk meminimalisir penyebaran virus. 

Kegiatan yang semula tatap muka langsung digantikan dengan belajar dirumah masing - masing menggunakan aplikasi atau yang disebut dengan pembelajaran online. Pandemi Covid-19 berdampak sangat besar bagi seluruh masayarakat Indonesia. 

Banyak sektor dan tatanan kehidupan masyarakat yang berubah akibat dari Covid-19 antara lain, angka kematian yang meningkat, kesehatan fisik dan mental masyarakat yang menurun, roda ekonomi yang terhambat dan kesejahteraan masyarakat yang menurun. Banyak kebijakan pemerintah yang dibuat untuk meminimalisir persebaran virus Covid-19, sebagai contoh PPKM, Social Distancing, New Normal, dan lain sebagainya.

Sektor pertanian juga terdampak dengan adanya pandemi Covid-19. Sektor pertanian ini dituntut untuk menghasilkan produk yang memiliki kandungan gizi yang tinggi agar dapat menjaga imunitas masyarakat. 

Di Indonesia sempat terjadi Panic Buying yang mana masyarakat menimbun makanan akibat dari diadakannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, sektor pertanian menjadi satu - satunya sektor yang dapat tumbuh serta bertahan di tekanan yang ada saat ini. 

Dibalik semua perubahan sosial yang terjadi saat ini banyak hal positif yang terjadi yaitu, masyarakat yang lebih memikirkan kesehatannya, saling peduli satu sama lain, banyak teknologi yang sebelum pandemi ini tidak terpakai tapi setelah ada pandemi ini terpakai, dan membuat masyarakat lebih kreatif dalam menghadapi pandemi Covid-19. Saat ini masyarakat harus bisa hidup berdampingan dengan virus Covid-19 yang katanya tidak dapat hilang dari muka bumi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun