Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pasar Saham Bisa Bikin Investor Tambah Religius?

18 September 2019   09:28 Diperbarui: 19 September 2019   12:45 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ellen May (sumber: dokkumentasi Adica)

Dalam investasi saham, waktu adalah segalanya. Saham bagus yang dibeli pada waktu yang salah bisa berubah menjadi "bencana". Untuk itulah investor mesti mengetahui waktu yang tepat untuk membeli saham.

Salah satu cara yang digunakan untuk menentukan waktu beli ialah dengan menggunakan analisis teknikal. Analisis teknikal adalah analisis yang sepenuhnya mengandalkan grafik untuk menafsirkan pergerakan harga saham secara berkala.

Dalam membeli saham, saya juga sering menggunakan grafik. Saya melihat grafik hanya untuk mengetahui tren suatu saham. Asalkan trennya positif, fundamentalnya bagus, dan harganya wajar, saya biasanya akan langsung membeli sahamnya.

Kelima Golden Rules yang dirumuskan oleh Ellen bisa menjadi referensi untuk setiap investor. Hal itu tentunya baik diterapkan agar investasi yang dilakukan jauh lebih terukur.

Menerapkan Golden Rules tadi memang tidak menjamin sepenuhnya bahwa investasi kita akan selamat dan sukses, tetapi peraturan tadi bisa membatasi risiko kerugian yang mungkin saja terjadi. 

Setidaknya hal itu bisa mengurangi jumlah investor yang mendadak jadi religius karena saham yang dimilikinya sedang minus.

Salam.
Adica Wirawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun