Mohon tunggu...
Mom Henni S
Mom Henni S Mohon Tunggu... Profesi sebagai Guru

Menulis adalah seni dalam kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Kebutuhan Pembelajaran (Matkul: Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Pendidikan)

24 Juni 2025   10:20 Diperbarui: 24 Juni 2025   10:20 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat penguasaan materi.

Contoh ini menunjukkan bagaimana analisis kebutuhan pembelajaran dapat menghasilkan program intervensi yang tepat sasaran.

Penutup

                Analisis kebutuhan pembelajaran merupakan fondasi penting dalam perencanaan program pembelajaran yang efektif dan efisien. Melalui proses ini, pendidik dapat mengenali dan memahami kesenjangan antara kondisi aktual dan kondisi yang diharapkan. Dengan memahami kebutuhan peserta didik, guru dapat merancang strategi pengajaran yang lebih tepat dan berdampak positif terhadap peningkatan hasil belajar.

                 Dalam implementasinya, analisis kebutuhan memerlukan keterampilan, waktu, dan metode yang tepat agar hasilnya akurat dan bermanfaat. Oleh karena itu, penting bagi setiap pendidik dan perancang pembelajaran untuk mengintegrasikan analisis kebutuhan sebagai bagian integral dari proses pendidikan yang berkelanjutan. (Henni & Nur)

Daftar Pustaka

Morrison, G. R., Ross, S. M., & Kemp, J. E. (2011). Designing Effective Instruction. Wiley.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Uno, H. B. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Bumi Aksara.

Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2015). The Systematic Design of Instruction. Pearson.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun