Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Saya Beli Perpustakaan Seharga Rp69 Ribu

4 Januari 2023   19:26 Diperbarui: 4 Januari 2023   19:27 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dua malam lalu saya membeli sebuah perpustakaan. Tidak membeli sih sebetulnya. Cuma kasih uang tanda jadi saja supaya saya bisa dan mudah mengakses perpustakaan ini. Yang namanya perpustakaan tentu penuh dengan buku. Tapi ini istimewa. Ia tidak berupa buku, tapi berupa jutaan artikel dari beragam disiplin ilmu.

Saya sudah senang dengan perpustkaan ini sejak lama. Meski tidak rajin-rajin amat membaca di dalamnya, akhir-akhir ini saya makin keranjingan masuk ke dalamnya. Istimewanya dalam perpustakaan ini, semua pengetahuan terbarui dengan keaktifan para si empunya ide tulisan. Jadi, bisa dibilang, semua hal yang sedang jadi tren di media sosial, ada bahasan di sini.

Sebetulnya tanpa "membeli" pun Anda bisa masuk dengan nyaman. Namun, dengan membeli sebagai "mahar" ini, kita lebih punya keunggulan. Ada ruang yang begitu personal untuk kita masuki dengan leluasa. Setiap tulisan yang hendak kita baca juga lebih mudah diakses. Tampilannya juga enak dibaca. Ringkas kata, duit Rp69 ribu itu harga pantas untuk membeli sebuah perpustakaan digital.

Keistimewaan lain, di perpustakaan global ini, kita tidak sekadar menikmati bacaan. Jika hendak menulis seperti para penulis di sini juga bisa. Kita juga tidak usah membayar untuk ini. Cukup melakukan pendaftaran dan melengkapi data-data pribadi, sudah bisa. Setelahnya, silakan kalau mau ikut berpartisipasi menjadi penulis di perpustakaan ini. Gampang, kan?

Oh iya, di perpustakaan ini juga ada fasilitas istimewa. Bagi mereka yang menyajikan tulisan populer dengan bagus dan punya kans menjadi referensi bagi banyak orang, dan tentu ada alasan lain, bisa ditempatkan di etalase yang paling utama. Namanya juga etalase utama, pasti mudah diakses orang. Dengan begitu, kans tulisan dibaca banyak orang juga besar.

Tapi andaipun tidak juga tidak apa-apa. Basis data di perpustakaan ini lengkap. Hanya saja mungkin karena suatu hal, ada beberapa senarai beberapa masa yang lampau tidak bisa diakses lagi. Mungkin karena dahulu ada kendala teknis sehingga membuatnya demikian.

Oh iya sampai nyaris lupa. Di perpustakaan ini juga sering diadakan lomba bagi para pengunjungnya. Hadiahnya macam-macam. Ada yang berupa uang, kadang juga barang. Kuantitas lombanya juga sering. Jadi, pengunjung perpustakaan ini bisa ikutan lomba. Sekalian mengasah kemampuan berkompetisi dalam konteks literasi.

Biasanya juga di akhir tahun ada pesta literasi bagi semua pengunjungnya. Di situ digelar beragam acara. Sejak ada perpustakaan ini 14 tahun yang lampau, kebetulan saya belum pernah sekalipun hadir. Namun, kalau acara-acara tentatif yang diadakan perpustakaan ini, saya pernah juga. Bahkan, sempat diajak ke Solo dan Candi Cetho segala usai berkunjung ke pabrik Deltomed tahun 2014 yang lampau.

Sekian dulu penjelasan saya soal perpustakaan ini. Nama perpustakaan ini Kompasiana. Fasilitas istimewa yang saya jelaskan di bagian awal tulisan ini adalah Premium. Namanya juga Premium, ya agak istimewa saja.

Artikel bisa dibaca utuh tanpa perlu mengklik beberapa kali. Iklan juga bersih. Tampilan penuh dengan warna dan cerah serta mudah diklik sana dan sini. Selamat memasuki perpustakan digitalnya Kompasiana ya. Kalau mau lebih asyik, boleh juga dicoba Premium-nya?

Berapa? Itu sudah saya tulis di judul, hanya Rp69 ribu. Untuk tiga bulan ke depan, saya lebih nikmat mengakses perpustakaan Kompasiana ini. Salam hangat dari Bandar Lampung. Rabu, 4 Januari 2023. [Adian Saputra]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun