Mohon tunggu...
Adi SuhenraSigiro
Adi SuhenraSigiro Mohon Tunggu... Dosen - Melayani Tuhan, Keluarga, Negara, Gereja, Sesama, serta Lingkungan merupakan panggilan sejak lahir

Pendidikan S1: Sekolah Tinggi Teologi Kharisma Bandung (Lulus 2016). Pendidikan S2: Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus Bandung (Lulus 2020). Pelayanan: Perintisan dan Pemuridan di Gereja Bethel Indonesia Jl. Pasirkoja 39 Bandung, tahun 2012-2022. Pekerjaan: Dosen PNS IAKN Tarutung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Anda Harus Dimuridkan dalam Gereja Lokal: Mengapa?

3 Juni 2022   15:34 Diperbarui: 3 Juni 2022   15:40 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Adi Suhenra Sigiro, M.Th

                      Sahabat Pembaca yang setia! Sebagai jemaat yang sudah terdaftar dalam gereja lokal tertentu, sudahkah anda dimuridkan? Tahukah anda jika kita memberi diri untuk dimuridkan maka akan mempersiapkan serta memperbesar kapastitas kita untuk ambil bagian dalam pelayanan. Berikut merupakan beberapa alasan yang sangat penting sehingga kita harus memberi diri dimuridkan dalam gereja lokal tertentu, yakni:      

                    Kesatu, dimuridkan Untuk Menjadi Pemimpin:Belajar Dari Yosua. Sahabat Pembaca yang setia! Ketika bangsa Israel hendak menuju tanah Kanan, Tuhan memilih Yosua untuk memimpin bangsa Israel karena sebelumnya Musa yang dipakai Tuhan memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir telah meninggal di gunung Nebo. 

Tuhan telah berjanji kepada Yosua bahwa sama seperti penyertaan yang diberikan-Nya kepada Musa demikianlah Tuhan juga akan menyertai Yosua (Yos. 1:5). Tidaklah heran berkat penyertaan dan pertolongan Tuhan, di bawah kepemimpinan Yosua, bangsa Israel bisa menyeberangi sungai Yordan dengan berjalan di tanah yang kering seperti ketika Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir melewati laut Teberau dengan berjalan di tanah yang kering (Kel. 14; Yos. 3), 

di bahwa kepemimpinan Yosua bangsa Israel berhasil merobohkan tembok Yerikho, menaklukkan raja-raja bangsa Kanaan dan puncaknya berhasil merebut hampir seluruh tanah Kanaan.

                      Sahabat Pembaca yang setia! Namun, tahukah anda bahwa pemilihan Tuhan bagi Yosua tidak terjadi secara kebutulan. Jauh sebelum Tuhan memilih dan menetapkan Yosua memimpin bangsa Israel menuju tanah Kanan, Tuhan telah melihat kesungguhan Yosua untuk dimuridkan dan dididik langsung oleh Musa. 

Kurang lebih selama 40 tahun Yosua dengan rendah hati memberi diri dididik dan dimuridkan oleh Musa. Kesediaan Yosua untuk dimuridkan oleh Musa nampak ketika Yosua di utus untuk mengintai tanah Kanaan (Bil. 13:8), Yosua juga mendampingi Musa ketika Musa menerima Sepuluh Perintah Allah (Kel. 32:9), 

Yosua juga mau terlibat dalam berperang, Yosua juga mendampingi Musa ketika Tuhan mengutus roh-Nya atas ketujupuluh orang tua-tua Israel (Bil. 11). Sama seperti Yosua yang bisa dipakai Tuhan secara secara luar biasa menjadi pemimpin bagi umat Israel, demikian juga Tuhan bisa memakai hidup anda menjadi pemimpin rohani bagi jemaat di gereja. 

Namun, supaya anda bisa menjadi pemimpin rohani yang berkualitas, maka anda harus bersedia terlebih dahulu untuk dimuridkan oleh pemimpin rohani yang sudah ada di gereja anda. 

Ada harus bersedia diajar, dibentuk dan diperlengkapi supaya kapasitas anda sebagai pemimpin semakin bertumbuh. Jika anda bersabar, taat, dan bersedia mengikuti proses yang terjadi ketika anda dimuridkan, maka anda akan dipakai Tuhan secara luar biasa menjadi pemimpin rohani yang baru yang siap membawa jemaat dan jiwa-jiwa untuk mengalami pertumbuhan iman. 

Anda akan dipakai Tuhan membawa jemaat maupun jiwa-jiwa baru untuk mengalami kebaikan dan kehadiran Tuhan dalam hidup mereka seperti yang dialami oleh bangsa Israel dibawah kepemimpinan Yosua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun