Mohon tunggu...
Adhye Panritalopi
Adhye Panritalopi Mohon Tunggu... profesional -

Alumni Fak. Hukum Univ. Hasanuddin Makassar#Penyair dari Komunitas Halte Kayu Makassar#Penulis tetap di www.negarahukum.com# "AKAN ada banyak "WARNA" sebagi pilihan, tapi seorang SARJANA HUKUM harus berani menerima "HITAM dan PUTIH" sebaggi REALITA" ___Twitter @adhyjudo__FB: Adhye Panrita Lopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mendamba Sejuk Telaga Negeriku

9 Januari 2014   17:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:59 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13892621011229907911

(Ilustrasi: siskanurifah.wordpress.com)**ku teriakkan pilu dari negeri para daeng biar seantero dunia mendengar risauku seperti gaung reformasi dahulu bertabur cemas, beriring harap, perubahan ! perubahan ! perubahan ! katanya ............. :reformasi tanpa perubahan apa artinya?_ upzz.... tapi, kok janin-janin di negeri ini belum siap? apakah karena ibu-ibu kurang produktif? sementara tuan dan nyonya keriput pada kotor? :harusnya di cuci dulu kali ya ?_ hey, apa kabar burung garuda? masihkah kau mencengkram bhineka tunggal ika? masihkah kau kokoh berdiri disana dengan petunjuk arah yang jelas? ataukah kini kau sudah terbangkan membawa lari puting ibu pertiwi? :garudaku, tetaplah di dadaku !_ hello ... apa kabar pula dikau pancasilaku? masihkah dikau sehat wal'afiat di sana? masihkan roh yang Esa kau junjung disana? ataukah kau sudah menggadaikan toleransimu? :pancasilaku, tetaplah di kau memancar!_ pada jutaan luka lara menggulung di tengah puisiku yang di lahap api semangat tetap ku harap nusantaraku terus bertahan dalam topan badai berontak meronrong pula dalam tirai kebejatan anak-anak negeri_ :aku mendamba sejuk telaga negeriku !_______________________________ Adhye Panritalopi negeri para daeng 08 Desember 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun