Mohon tunggu...
Alfatur Rizky
Alfatur Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Suka bercerita dalam tulisan

Journalis part in AJNN.NET | Founder RISOOLL | Coffee Maker and Connoisseur | Writer story Julian and Rania, Make You a Ring, Wedding Day, The Cronicles of Phoenix, Italian, Dimata Andreas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyalurkan Sembako di Telaga Tujoh

4 April 2024   15:49 Diperbarui: 4 April 2024   15:51 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumentasi Pribadi.

Rabu, 3 April 2024. Sebuah misi sederhana penuh manfaat akhirnya terlaksanakan, yaitu menyalurkan sedikit rezeki dari para Hamba Allah Dermawan di Telaga Tujoh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Provinsi Aceh.

Sedikit penulis bercerita, penyaluran ini dilakukan atas inisiatif pribadi dan tukar pikiran bersama warga setempat untuk membantu para Inong Balee (Janda) yang sudah kesulitan menafkahi hidupnya.

Sembako yang diberikan berupa Beras, Kurma, Minyak Goreng, Telur, Gula dan lainnya. Memang jumlahnya tidak banyak. Namun, senyum mereka yang menerima cukup lebar dan membuat hati penulis tenang.

Adapun yang menerima ada 20 orang penerima yang tadi direncanakan hanya 15 orang saja. Penambahan kuota ini karena ada sedikit rezeki lagi dari Hamba Allah di Last Minute sehingga bertambahlah 5 orang lagi.

Penyaluran ini tidak hanya dilakukan di Telaga Tujoh saja, namun juga diberikan bagi mereka fakir miskin yang ada di kawasan Langsa Barat.

Perjalanan Yang Penuh Makna

Perjalanan menuju ke Telaga Tujoh membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit menggunakan Boat atau Kapal penyebrangan. Untuk biaya menggunakan Boat biasa dirupiahi sekitar Rp 5.000 per Orangnya.

Namun, karena kebarangkatan kami hanya 3 orang dikenakan Charging Cash sebesar Rp 50.000 untuk sekali jalan. Sedangkan biaya pulangnya dikenakan Rp 100.000 untuk sekali jalan.

Ada sedikit ketakutan dalam perjalanan pulang karena Air laut sedang besar, karena perjalanan pulang kami menjelang buka puasa. Ditengah laut menuju malam memang memberikan kesan paling berharga yang tak terlupakan.

Langit ungu, Orange, biru bercampur putih cukup membuat hati dan air mata penulis jatuh setetes karena indahnya ciptaan Allah SWT.

Berikut sedikit dokumentasi yang dapat dipublish dalam penyaluran ini :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun