Mohon tunggu...
Pendidikan

Tanggung Jawab Kaum Intelektual dan Wajah Organisasi Farmasi-UH

31 Desember 2018   21:37 Diperbarui: 31 Desember 2018   21:47 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu, perkenalkan nama saya A.Putri Adhiba Safira Magfirani GB 1 angkatan 2018, fakultas farmasi Universitas Hasanuddin, pada artikel saya membahas sesuai dengan judul artikel ini " Tanggung jawab kaum intelektual dan Wajah organisasi keluarga mahasiswa fakultas farmasi"

Tanggung Jawab Kaum Intelektual

Pemateri : Boby Sugara S.Si (Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa priode 2016-2017)

Sebelum kita membahas lebih lanjut bagaimana mahasiswa yang intelektual itu, pertama-tama kita akan membahas apasih intelektual itu sendiri. Intelektual yaitu suatu kaum terpelajar dan berpendidikan yang menggunakan akal dan pikiran. intelektual sudah pasti berhubungan dengan namanya mahasiswa,mengapa? karena mahasiswa itu sendiri menempuh pendidikan dengan menggunakan akal pikiran yang nanti nya akan melakukan pengabdian terhadapmasyarakat, mahasiswa termasuk kaum intelektual sedangkan mahasiswa yang tidak menggunakan akal dan pikiran tidak termasuk dalam intelektual, tetapi jika pendidikanmu tidak tinggi tapi menggunakan akal dan fikiran tetap bisa juga disebut intelec.  Meskipun tidak menempuh pendidikan akan tetapi apabila iya menggunakan akan dan pikiran nya maka iya termasuk kaum intelektual.

Piramida kedudukan terdiri dari masyarakat, mahasiswa dan pemerintah dimana, mahasiswa berada ditengah dengan artian ialah penyambung lidah antar para pemberi kebijakan (pemerintah) dan masyarakat.

adapun tridarma perguruan tinggi yaitu

1. pengabduan seperti disaat mahasiswa KKN

2. penelitian seperti di saat mahasiswa semester akhir yang membuat skripsi

3.pendidikan dan pengajaran

TRIDARMA Perguruan Tinggi terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian dan semua itu adalah kewajiban bagu seluruh pihak dalam perguruan tinggi. Pada mahasiswa, pendidikan itu seperti yang kita jalani sekarang sedangkan penelitian iu seperti skripsi  dan pengabdian itu dilakukan dengan cara kuliah kerja nyata (KKN). begitu pula pada dosen, akan tetapi berlakunya tridarma perguruan tinggi (PT) bagi dosen dapat berdampak negatif, misalkan mahasiswa yang menginginkan mengurus skripsi akan tetapi dosen nya menjalankan penelitian atau pengabdian.

di farmasi universitas hasanuddin terdapat organisasi yaitu badan eksekutif mahasiswa (BEM), badan eksekutif mahasiswa (BEM) termasuk wadah bagi mahasiswa untuk melakukan dan mengeluarkan aspirasi mereka, dimana di badan eksekutif mahasiswa (BEM) itu pada setiap tahun nya dilakukan pan gabdian masyarakat namun tetapi tidak termasuk dalam TRIDARMA Perguruan tinggi (PT) tapi sebagai bentuk kesadaran kita sebagai mahasiswa bahwa kita berutang budi pada masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun