Mohon tunggu...
adhe ami
adhe ami Mohon Tunggu... -

hobby menulis dan membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Detak Jam

1 Mei 2014   00:14 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:00 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tik-tik...

Jam berdetak seirama...

Tik-tik....

Detik demi detik silih berganti.....

Namun aku enggan beranjak..

Aku di sini termenung..

Entah apa yang dilamunkan...

Tik-tik..

Sepersekian detik aku menoleh..

Tik-tik..

Tak ubahnya aku tetap termenung..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun