Tepatnya Pada minggu ke 3 bulan November yaitu tanggal 22-23 November 2022 saya mulai mempelajari materi mulai dari diri isinya imajiku tentang guru masa depan dan eksplorasi konsep secara mandiri. Pada modul ini CGP diarahkan dapat merumuskan visinya sebagai guru penggerak yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila. kita juga akan membayangkan tanggung jawab kita sebagai seorang guru dengan peran sebagai Guru Penggerak. Kita memiliki peran untuk mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pembelajaran, memimpin manajemen sekolah, dan memimpin pengembangan sekolah. Peran ini memunculkan harapan bahwa ada hal besar yang kita harapkan dapat kita capai di masa depan. Sebagai Guru Penggerak kelak, peran kita akan melampaui dinding dan pintu kelas di mana kita mengajar. Oleh karena itu, Guru Penggerak perlu mengartikulasikan harapan besar mengenai dirinya, murid, rekan kerja, sekolah, dan kedigjayaan Indonesia dalam kalimat-kalimat yang sifatnya pribadi, sehingga paling tidak dapat menggerakkan hatinya, menyemangati dirinya, di tengah jatuh-bangun perjuangannya kelak
Dan pada eksplorasi konsep saya belajar memahami pentingnya visi yang berpihak pada murid sebagai landasan segala inisiatif perubahan dalam pendidikan GP memahami pentingnya visi yang berpihak pada murid sebagai landasan segala inisiatif perubahan dalam pendidikan. Juga dapat memahami mengapa dan bagaimana manajemen perubahan dengan pola pikir positif melalui pendekatan inkuiri apresiatif dilakukan.
.Selain itu saya juga belajar memahami mengapa dan bagaimana manajemen perubahan dengan pola pikir positif melalui pendekatan inkuiri apresiatif dilakukan. disitu saya juga belajar tentang tahapan BAGJA yaitu B-uat pertanyaan, A-mbil pelajaran, G-ali mimpi, J-abarkan rencana dan A-tur eksekusi. Pada tanggal 24 november 2022 diadakan forum diskusi lewat LMS. Disini kita saling diskusi menyampaikan pendapat dan mengomentari pendapat teman lain.
Pada hari Jumat, 18 November 2022, saya juga ada pendampingan individu dengan pengajar praktik (PP) yaitu Bapak Undang Koswara, S.Pd.I, S.Pd, M.Pd. Pendampingan itu berlangsung selama 3 jam, dimulai sekitar pukul 08.00 sampa pukul 10.00. Dalam pendampingan individu ini mendapatkan banyak arahan daan masukan untuk kemajuan CGP dalam penerapan keseharian di sekolah. Penerapan falsafah KHD di lingkungan sekolah dan penularan ke teman sejawat melakukan coaching. Kendala-kendala yang saya hadapi, mendapatkan masukan dari beliau dengan rasa harus semangat jangan hiraukan rintangan-rintangan yang menghadang terus strength menuju cita-cita mulia yaitu menuntun peserta didik sesuai dengan cipta rasa dan karsanya, kemudian kita harus mengemukakan tujuan-tujuan kita 3 bulan kedepan dengan kegiatan-kegiatan yang positif bagi lingkungan terdekat.
Disana dibentuk 3 kelompok.Dan saya di kelompok 3 bersama Bu Siti, Bu Iis. Disana saya dan anggota kelompok yang lain harus merumuskan visi sebagai guru penggerak dan harus disepakati satu kelompok kemudian. Dalam kelompok harus meramu hasil diskusinya menjadi: SATU visi, SATU kalimat pernyataan prakarsa perubahan, dan SATU rencana BAGJA lengkap dari tahap ke tahap menggunakan kanvas BAGJA. Tiap kelompok perlu melengkapi pertanyaan-pertanyaan yang diperlukan tiap tahapan berikut daftar tindakan/penyelidikan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan di tiap tahap tersebut
Hasil diskusi kerja kelompok dipresentasikan pada tanggal 28 November 2022 bersama dengan kelompok lain serta didampingi dengan fasilitator Ibu Iis Kartis. Kami mempresentasikan serta saling memberikan umpan balik atas visi, pernyataan prakarsa perubahan, dan rencana BAGJA yang dihasilkan kelompok kita kepada kelompok yang lain. Diskusi ini dilakukan secara sinkronus. Agar dapat memberikan umpan balik yang efektif, Kita dipersilahkan untuk membaca terlebih dahulu Bacaan 1 di bawah ini, tentang umpan balik.Diskusi begitu mengasyikan, terjadi tukar pendapat sehingga menambah pemahami kami tentang alur BAGJA.
Pada tanggal 27 November kami mengikuti kegiatan lokakarya 1 di SMPN 1 GARUT Â dari jam 08.00 sd jam 16.00 WIB. dalam lokakarya tersebut saya mendapat pembelajaran tentang menggerakkan komunitas praktisi. Penerapan di sekolah, setiap CGP diharapkan mampu membuat komonitas praktisi di sekolahnya. Dan komunitas praktisi itu yang dapat memainkan peran, memajukan sekolah dan program CGP dapat ditindaklanjuti.