Langkah awal setahun pertama saya mulai menggencarkan sosialisasi eksistensi pelayanan kesehatan hewan dalam gedung atau memperkuat pelayanan pasif untuk menyeimbangkan dengan pelayanan aktif yang sebelumnya lebih dominan dilakukan oleh Puskeswan Pandeglang.
Di tengah situasi Pandemi Covid-19 pada 2020-2021 dan kondisi pelayanan dalam gedung yang kurang optimal saya mengajukan personel bantuan seorang medik veteriner dari Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang untuk memperkuat kinerja Puskeswan sehingga menjadi dua dokter hewan.
Di tahun-tahun itu juga Puskeswan memanfaatkan "tren" penggunaan media sosial (Youtube, Twitter, Facebook, Instagram) dan call center menggunakan whatsapp untuk meningkatkan akses layanan kesehatan hewan, baik berupa konsultasi dokter hewan maupun untuk janji temu di lokasi ternak saat pelayanan aktif atau janji temu di Puskeswan untuk pelayanan pasif.
Baru pada tahun 2022 awal setelah pelayanan aktif dan pasif intensitasnya sudah rada berimbang dan wabah Covid-19 mulai mereda, kami mulai menata kembali jadwal pelayanan semi aktif yang sebelumnya sempat vakum selama dua tahun.
Sampai sekarang, pelayanan semi aktif yang kerap disebut Puskeswan Keliling masih berjalan dengan jadwal sepekan sekali mengunjungi peternak pada setiap hari Selasa atau Kamis.Â
Di awal tahun 2022 itu kami mendapatkan tambahan personel dari Kementerian Pertanian (Kementan) seorang paramedik veteriner sehingga menjadi dua orang, guna memperluas jangkauan pelayanan kesehatan hewan dengan merintis jaringan pelayanan kesehatan hewan Puskeswan Pembantu (Pustu) di wilayah Kecamatan Menes, berjarak sekira 35 km dari Puskeswan Pandeglang sebagai Puskeswan Induk.
Selama tiga bulan mempersiapkan infrastruktur gedung dan sarana prasarana, kesiapan medik dan paramedik veteriner yang akan ditugaskan, Puskeswan Pembantu Menes yang terletak bersebelahan dengan Pasar Domba Kecamatan Menes memberikan pelayanan pasif dalam gedung pada setiap Selasa dan Jumat mulai uji coba beroperasi sejak 1 April 2022 dengan aspek legalitas kelembagaan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang.
Setelah uji coba operasional Puskeswan Pembantu Menes selama tiga bulan berjalan sesuai rencana, serta mendapat sambutan antusias dari peternak dan pemilik hewan peliharaan setempat, saya mulai merintis jaringan pelayanan kesehatan hewan berikutnya. Kali ini adalah Pustu di Kecamatan Labuan sekira 1 jam perjalanan dari Pandeglang atau berjarak 45 km dari Puskeswan Induk.
Lain itu pada Juni 2022 Kabupaten Pandeglang mulai tertular virus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi dan kerbau, sehingga peran Puskeswan semakin penting, selain untuk penyehatan hewan, juga melaksanakan kesiagaan darurat untuk wabah penyakit hewan.
Kebetulan pada pertengahan tahun 2022, Puskeswan Pandeglang mendapat support SDM Kesehatan Hewan yang signifikan berupa dukungan tambahan tenaga kesehatan hewan sebanyak 10 orang terdiri dari lima medik veteriner dan lima paramedik veteriner, sehingga seluruh personil Puskeswan Pandeglang menjadi 17 orang. Jumlah tersebut terbilang berlebih mengingat standar yang diberikan hanya cukup delapan orang saja.
Dengan persiapan selama sebulan, Puskeswan Pembantu Labuan akhirnya resmi dioperasikan pada 4 Agustus 2022 dengan jadwal pelayanan dalam gedung pada setiap hari Senin dan Kamis atau sepekan dua kali dengan aspek legalitas kelembagaan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang.