Mohon tunggu...
Ade Rao Rao ade
Ade Rao Rao ade Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Ade Irawan rao

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manusia sebagai Mahkluk Sempurna yang Dianugerahi dengan Akal dan Pikiran

23 Oktober 2019   08:34 Diperbarui: 23 Juni 2021   09:32 2316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manusia sebagai Mahkluk Sempurna yang Dianugerahi dengan Akal dan Pikiran. | freepik

TUGAS UTS ( ujian tengah semester ) essay
Induvidu
Guna memenuhi tugas
Mata kuliah        : psikologi pendidikan
Dosen/penampu: naili rofiqoh S, Psi., M. Si
                     
Ade Irawan Rao ( 1903016028 )
Pendidikan agama Islam
   
Manusia sebagai makhluk sempurna yang dianugerahi  dengan  akal dan  pikiran
         
Manusia adalah makhluk sempurna dengan dianugrahi akal dan pikiran. Manusia butuh arahan dan bimbingan untuk dapat mengembangkan akal pikirannya. Proses pendidikan dapat dimulai sejak manusia ada didalam kandungan karna terdapat ikatan batin antara ibu dan anak.

Tertulis dalam UU sistem pendidikan nasional No. 20 tahun 2003 bab 1 pasal 1 disebutkan: " Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara".
     
Pendidik atau guru adalah orang yang menjadi barisan terdepan dalam pendidikan, karna guru menjadi penggerak pendidikan. Pekerja guru adalah panggilan jiwa dan tugas kemanusiaan dalam membimbing peserta didik untuk membutuhkan bimbingan kedewasaan dan kemapanan diri meliputi aspek fisik biologis maupun ruhaniah psikologis. 

Selain itu, masih terdapat guru yang mengajar tanpa melalukan persiapan atau rencana pembelajaran, sehingga proses pembelajaran tanpa ada acuan. Sedangkan peserta didik adalah manusia yang memerlukan arahan dan bimbingan melalui oendidksn, baik dirumah,sekolah dan serta lingkungan.

Guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi dalam cangkupan luas guru memilik beragam seperti pendidik, pembimbing, penasihat, pelatih, peneliti, pemimpin dan sebagainya. Sebagai serang pendidik yang memiliki banyak tugas, kemampuan dan keterampilan. Kompetensi guru merupakan kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban - kewajiban secara bertanggung jawab dan layak. Karena sebagai sebuah profesi guru harus memiliki khusus dalam bidang keguruan, seperti cara mengajar, psikologi pendidikan, media pembelajaran, strategis pembelajaran.
     
Berdasarkan uraian diatas memberikan solusi, antara lain:

  1. Melakukan jenjang pendidikan ke yang lebih tinggi, mengikuti pelatihan - pelatihan dan serta seminar nasional.
  2. Guru harus rajin mencari informasi dan rajin jugak membaca buku agar mendapat teori pendidikan.
  3. Guru harus membuat media pembelajaran yang menarik
  4. Guru melalukan evaluasi rutin untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan guru dalam mengajar.
  5. Seseorang guru mempunyai sifat profesional dalam proses belajar mengajar.
  6. Setiap guru mempunyai tanggung jawab dan dedikasi dalam proses belajar dan mengajar.

Baca juga: Akal Manusia yang Membuat Berbeda dari Makhluk Lain

Mensabah.sch..id/web_saba/artikel-guru/215 - kompetensi - guru.html


Mahkluk sosial

Makhluk sosial yaitu merupakan mahkluk yang berhubungan secara timbal balik dengan manusia lain. Mahkluk sosial juga sebuah konsep ideologis dimana masyarakat dan struktur sosial dipandang sebagai sebuah " organisme hidup ". 

Semua elemen masyarakat atau organisme sosial memiliki fungsi yang mempertahankan stabilitas dan kekompakan dari organisme. Jadi dalam berhubungan di dunia ini ada tiga hubungan yaitu, hablu Mina Allah ( hubungan manusia dengan Allah ), hablu Mina nas ( hubungan manusia dengan manusia ), dan yang terakhir hubungan manusia dengan alam.

Mahkluk sosial jugak bisa di artikan dengan manusia yang aktif dalam bermusyawarah, bersilahturahmi, dan jugak berdiskusi yang positif. Jadi, dalam berhubungan bermahkluk sosial haruslah saling menegur satu dengan yang lain. Seperti, kawan satu kelas, orang yang lebih tua dari kita, guru atau dosen, dan masyarakat di lingkungan sekitar. Mahkluk sosial bukan hanya sekedar itu tetapi taat beribadah kepada Tuhan yang maha esa jika kita sudah berhubungan baik dengan manusia jugak baik jugak hubungan dengan Tuhan yang maha esa. 

Maka dari itu kalau hubungan kita sudah bagus maka kita selamat di dunia dan di akhirat. Sebaliknya jika manusia tidak saling menegur itu salah karna dioerintahkan dalam Al Qur'an harus saling menegur sesama umat beragama jika dia tak menegur maka dia berdosa. 

Permasalahannya ialah bahwa manusia yang enggan menegur baik itu di sekolah maupun di lingkungan masyarakat maka masyarakat atau teman tidak mengenal kita karna kita jarang mengenal masyarakat di lingkungan sekitar.

____________________________

Rawle, Henry (1985). The Social Organism and its Natural Lawas Williams & Wilkins Co. ASIN B000879AT2

     

2.  Perinsip perkembangan dalam mahkluk hidup

 Bahwa dalam kehidupan manusia itu ada prinsip yaitu prinsip perkembangan seperti interaksi antara maturasi dan belajar. Sedangkan belajar ditunjukan kepada aktifitas yang berasal dari latihan dan usaha. Belajar diperoleh dari luar diri berhubungan dengan lingkungan dimana ia berada.

Beberapa bentuk belajar adalah :

  1. Imitasi, belajar dengan meniru tingkah laku orang lain secara sadar.
  2. Idenfikasi, belajar dengan mengambil sikap, nilai, tingkah laku dari orang yang disenangi.
  3. Latihan, belajar melalui pengulangan terarah dan bertujuan.

Konsep - konsep perkembangan mengandung arti adanya perubahan - perubahan yang progesif yang terjadi sebagai hasil kematangan dan oengalamn. Apa yang berubah? Yang berubah adalah struktur tubuh pada manusia dan perubahan ini merupakan suatu proses yang kompleks yang mengintegrasikan seluruh struktur tersebut. Tujuan psikologi perkembangan yaitu:

Mengerti perubahan yang terjadi sejalan dengan bertambahnya usia yang nampaknya universal. 

Menjelaskan perbedaan individual dalam tingkah laku.

Mempelajari pengaruh konteks atau situasi dimana tingkah laku utu muncul

3.  Teori belajar

Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap tingkah laku yang terjadi sebagai suatu dari latihan dan pengalaman. Membicarakan teori belajar terdapat 3 pendekatan dalam mempelajari masalah belajar, dua diantaranya menekankan assosiasi dengan kondisioning dan yang lainnya menekankan perbahan tingkah laku melalui observasi.

Assosiasi adalah hubungan antara dua kejadian dalam waktu dan ruang.

Classical conditioning

Adanya pembentukan assosiasi antara suatu stimulus

 Yang bersifat netral dengan tingkah laku.

4.  Perkembangan sosial pada mahkluk hidup

Selama bertahun - tahun, sosialisasi antara orang tua dengan anak - anak dipandangan sebagai suatu proses satu arah. Anak sebagai produksi dari teknik sosialisasi yang di tetapkan oleh orang tua mereka. Melalui perhatian dan pilihan perilaku mereka, pengasuh memberi suatu kerangka dimana mereka berinteraksi. 

Fungsi scaffolding ialah untuk memperkenalkan bayipada aturan sosial khususnya pengambilan giliran. Misalnya, dalam permainana cilukba, ibu pada mulanya menutup bayinya dengan kain, kemudian memindahkan kain, dan akhirnya menjadi " hager " aras kemunculan kembali bayi. Keterkaitannya adalah suatu ikatan emosional yang kuat pada bayi dan pengasuhnya. Ada dua keterikatan pada bayi dan pengasuh yaitu

Keterikatan aman, yaitu sebagai landasan yang aman untuk mengeksplorasi lingkungannya.

Keterikatan tidak aman, yaitu bayi yang mudah cemas dan menghindar atau mudah cemas dan menolak. Mempelihatkan ketidakamanan dengan menolak ibu seperti menendang dan mendorong jauh - jauh.    

Baca juga: Akal Manusia pada Logika, Matematika, Fisika dan Metafisikalah keterbatasan Akal manusia

 5.  Permasalahan remaja

A. Tawuran

Tawuran antara pelajar bisa terjadi antar pelajar sesama satu sekolah, ini biasanya dipicu permasalah kelompok, cenderung akibat pola berkelompok yang menyebabkan pengkelompokkan berdasarkan hal - hal tertentu. Tawuran antar pelajar bisa terjadi karna ketersinggungan salah satu kawan, yang di tanggapi dengan rasa setia kawan yang berlebihan.

B. Seks bebas

Hubungan seks bebas remaja dilakukan bukan dengan paksaan atau kekerasan tapi karna dorongan rasa cinta yang diinginkan keduanya. Survey yang di gelar dengan badan pusat statistik dan departemen kesehatan pada tahun 2002-2003 menunjukkan bahwa dari 3851 responden laki - laki, 51% aktif berhubungan seks dengan lebih dari seorang perempuan.

____________________________

Amsterdam, 1986, Mirror B mehavior in Children Under Two Years of Age, Capek Hill.

Karakteristik manusia sebagai mahkluk sosial. Ciri mnmanusia sebagai mahkluk sosial adalah dengan adanya interaksi sosial dalam berhubungan dengan manusia lain. Secara garis besar, ada beberapa faktor personal yang mempengaruhi interaksi manusia dengan manusia lainnya. Yaitu:

Tekanan emosional

  1. Harga diri
  2. Isolasi sosial
  3. Ciri - ciri manusia sebagai mahkluk sosial:
  4. Suka bergaul
  5. Bekerja sama
  6. Hidup berkelompok
  7. Memiliki sifat kepedulian terhadap orang lain

Tidak bisa hidup sendiri

Sedangkan manusia sebagai mahkluk moral yaitu:

Antropologi

Biologi

Idealisme

Baca juga: Jawaban dari Keterbatasan Akal Manusia

Http://arifwibowo158, blogspot.com/2011/11/ manusia sebagai mahkluk sosial. Html

Menurut Montessori, tiap fase perkembangan itu mempunyai arti biologis kodrat rencana tertentu baersadar dua asas pokok yaitu :

Asas kebutuhan vitas, terkenal dengan masa peka

Asa kesibukan

Perkembangan jiwa tidak harus dipahami sebagai perkembangan fungsi - fungsi yang saling mempengaruhi satu sama lainnya, memperoleh pelajaran yang penting untuk pembentukan yang tetap. Prinsip - prinsip perkembangan itu meliputi

Melibatkan perubahan

Perkembangan awal lebih krisis

Hasil proses kematangan dan belajar

Pola perkembangan karakteristik yang dapat diramaikan

Perbedaan individu dalam perkembangan

Prinsip - prinsip perkembangan manusia secara alamiah mengikuti pola teratur berdasarkan prinsip atau hukum perkembangan

____________________________

http://indaniez.blogspot.com/2013/05/prinsip - prinsip - perkembanganmakalahdisu.html  

 Jurnal nasional

Mahyuddin K. M. Nasution

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI),

Universitas Sumatera Utara mahyuddin@usu.ac.id, nasutionmahyu2012@gmail.ucu.ac.id

                      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun