Mohon tunggu...
Adelia Frielady Yosifa
Adelia Frielady Yosifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Statistika Universitas Airlangga

tryin to be strong

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Persoalan "Safa Space" yang Menggemparkan Warganet Twitter

5 Juni 2022   19:07 Diperbarui: 8 Juni 2022   14:15 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perbuatan yang dilakukan Safa yang berupa hate speech itu memang tidak dapat dibenarkan. Dunia maya sama halnya dengan dunia nyata, jika berani berbuat sesuatu harus menerima apapun konsekuensi yang didapat. Terlebih lagi jika berbuat sesuatu di media sosial yang notabenenya dapat dijangkau oleh seluruh penduduk bumi dan informasi sangat mudah meyebar dengan cepat. Tindakan yang dilakukan oleh Safa cukup membuat beberapa pihak tersinggung dan menimbulkan permasalahan yang sebenarnya bukan untuk konsumsi publik, melainkan hanya untuk lingkup para penggemar yang terkait saja.

Permasalahan ini makin membesar karena tanggapan beberapa oknum yang berlebihan dan cenderung keluar dari pembahasan. Selain itu, oknum tersebut juga menyinggung topik sensitif, yaitu kehidupan pribadinya dan kehidupan pribadi orang lain. Bahkan, oknum tersebut juga menyalahgunakan kekuasaan untuk menekan Safa. Seharunya sebagai orang yang lebih tua dari Safa, yang diduga terpaut 10 tahun dapat bersikap lebih dewasa dan berpikir dengan kepala dingin menanggapi tindakan yang dilakukan Safa.

Diluar berbagai ucapan yang dilontarkan pemilik akun @Berflowerr, menyukai atau mengidolakan sesuatu baiknya sewajarnya saja dan sebatas untuk hiburan semata. Sesuatu yang berlebihan itu pasti tidak baik. Jika menyukai sesuatu dapat menimbulkan efek negatif, perlu dipikirkan lagi untuk mereka berhenti melakukan hal itu, seperti kasus Safa space ini. Jika mengidolakan seseorang dapat menimbulkan konflik atau dampak negatif, maka perlu dipikirkan lagi untuk berhenti dahulu merenungkan dampak negatif yang dihasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun