Bukit Selfie terletak di atas Desa Ropoh, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Awalnya bukit selfie bukan sebuah tempat wisata. Namun, kemudian karena kepedulian dari masyarakat Desa Ropoh mereka mengelola Bukit Selfie supaya menjadi tempat wisata. Kegiatan masyarakat tersebut didukung oleh Kepala Desa Ropoh. Dalam pengelolaannya, masyarakat tidak merusak keaslian dan keasrian dari Bukit Selfie. Â Saat ini, Bukit Selfie tengah diajukan dan dipromosikan supaya bisa menjadi tempat wisata yang banyak peminat dan harapannya dapat menambah lapangan kerja untuk masyarakat setempat. Bukit Selfie terletak hampir di Puncak Bukit. Untuk menuju ke Bukit Selfie kita akan melalui perjalanan yang cukup menanjak. Ketika menuju kesana kita akan melewati beberapa tanjakan. Apalagi jika datang dengan disertai cuaca hujan dengan badai kabut, maka dalam perjalanan akan sedikit mengganggu pandangan. Ketika menuju perjalanan ke Bukit Selfie sepanjang jalan akan disuguhkan dengan bukit-bukit dan pemukiman warga. Selama perjalanan kita dapat memandang keindahan pemandangan selama perjalanan. Kanan kiri terlihat pemukiman warga, petani yang sedang berada di sawah, dan bukit-bukit serta tebing-tebing yang dapat kita lihat selama perjalanan. Apabila perjalanan dari Pasar Kaliangkrik membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Jika dari Purworejo akan memakan waktu sekitar 1 jam lebih 10 menit, dan jika perjalanan dari Kota Wonosobo sekitar 60 menit.
Bukit Selfie adalah sebuah bukit yang di dalamnya ditumbuhi pohon-pohon pinus tua. Lingkungannya sangat luas dan dibelah jalan aspal kecil untuk akses jalan dari atap menuju ke daerah pemukiman masyarakat. Apabila berdiri di jalan aspal tersebut kita berada di tengah-tengah dan dapat memandang pemandangan sekitar. Selain pohon pinus, lingkungannya ditumbuhi dengan rumput-rumput liar yang memang sengaja dibiarkan tumbuh dan kemudian dirapikan dengan alat pemotong rumput. Tujuannya supaya pengunjung dapat duduk-duduk di rumput. Ketika masuk ke kawasan sudah disediakan tempat parkir yang luas dan bus kecil juga dapat masuk ke area. Kemudian, ketika memasuki kawasan pohon pinus kita akan disambut dengan gerbang-gerbang yang terbuat dari bambu. Di dalamnya terdapat rumah pohon yang dapat dijadikan untuk tempat berfoto. Terdapat banyak rumah pohon di dalamnya yang dibangun dengan kayu-kayu amplas. Ada juga flying fox yang tidak terlalu tinggi tetapi cukup bisa membuat dag-dig  ketika menungganginya. Selain itu, disana juga terdapat penyewaan hammock bertingkat juga untuk dijadikan tempat berfoto. Bukit Selfie juga memiliki kegiatan yang diadakan setiap tahun. Bukit Selfie juga sering menjadi tempat untuk kegiatan komunitas dari berbagai daerah dan dimanfaatkan sebagai camping ground. Disana, juga terdapat beberapa kedai atau warung yang menjual mi instan, kopi, bakso, dan tempe kemul khas Wonosobo. Apabila ketika lelah berjalan-jalan mengelilingi dan saat hujan tiba kita dapat berteduh di kedai-kedai sekitar lingkungan Bukit Selfie. Selain kedai, disana juga terdapat fasilitas berupa mushola dan toilet.
Suasana yang ditawarkan di Bukit Selfie sangat nyaman dan sejuk. Lingkungannya pun masih sangat hijau, bersih, dan nyaman. Disana kita dapat merelaksasikan pikiran dan dapat digunakan untuk tempat penyembuhan (healing). Kawasan hutan pinus juga terdapat kawasan untuk camping bersama keluarga, saudara, teman-teman, dan pasangan. Apabila hendak mengunjungi Bukit Selfie disarankan untuk tidak datang ketika cuaca hujan atau mendung karena kurang bisa menikmati dalam perjalanan karena sangat mengganggu. Selain itu, perlu menggunakan pakaian yang hangat ketika hendak berkunjung karena udaranya cukup dingin. Bukit Selfie tempat wisata yang cukup mengesankan dan tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Meskipun, tidak terlalu banyak diketahui orang-orang, tetapi Bukit Selfie berhasil membuat kenyamanan pada setiap pengunjung yang datang. Namun, sayangnya saat ini Bukit Selfie tengah ditutup untuk sementara dikarenakan akses jalan menuju bukit rusak.
