Mohon tunggu...
Ade Kusuma
Ade Kusuma Mohon Tunggu... PENULIS ASAL ASALAN

Penulis puisi liar yang kadang suka gabut, suka cerita dengan di temani tegukan kopi agar pahitnya hidup dapat terbagi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Halusinasi

13 Juni 2025   23:27 Diperbarui: 14 Juni 2025   01:26 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pikiran yang yang tak terarah

Membuat langkah tercerai berai

Kalah itu rintik air mengikis batu

Membuat batu menangis kesakitan

Karena tiap harinya menerima rintik itu

Rindunya menutup mata

Baca juga: Selembar Kertas

Mulutnya mulai mengucap kata yang beraturan

Dari tangan terlihat jelas kepalan

Hati nya berkecamuk berdetak kencang

Karena matanya mulai terlihat

Jiwa nya juga tak searah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun