Mohon tunggu...
Ade Hidayat
Ade Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar - Pembaca

Membaca - Mengajar - Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisiku Mengalir ke Nadimu

9 Juni 2021   14:41 Diperbarui: 9 Juni 2021   19:26 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.depositphotos.com/430835798/stock-photo-abstract-oil-painting-canvas-background.html

/I/

Puisi-puisiku,

telah kuubah jadi burung

Baitnya kubuat jadi pepohon

Semangatnya berkumpul jadi mata air

Iramanya telah menjadi sungai

yang mengalir sampai ke nadimu

/II/

Penaku,

tintanya kubiarkan jadi embun

menyoret kesejukan di tubuh udara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun