Mohon tunggu...
Mataaktualnews.com
Mataaktualnews.com Mohon Tunggu... Mata Aktual News

Berita Fakta dan Berimbang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peringatan 117 Tahun Perang Manggopoh dan HUT ke-32 Ibu Kota Agam Disambut Semarak Budaya

26 Juli 2025   23:38 Diperbarui: 26 Juli 2025   23:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dok. Pentas Budaya HUT 32 Agam (26/7/2025)

AGAM | Mata Aktual News --- Semangat perjuangan dan kearifan budaya lokal kembali menggema di Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, dalam peringatan 117 tahun Perang Manggopoh yang dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-32 pemindahan Ibu Kota Kabupaten Agam ke Lubuk Basung, Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan yang berlangsung khidmat dan meriah ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Agam, termasuk Kapolres Agam, serta perwakilan Bupati Agam yang diwakili Sekretaris Daerah, Edi Busti, S.H., M.Si. Turut hadir pula Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ridwan, A.Md., Dt. Tumbijo, yang juga menjadi inisiator utama kegiatan.

Dalam sambutannya, Sekda Edi Busti menyampaikan bahwa peringatan Perang Manggopoh bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi momen penting untuk menghayati nilai-nilai perjuangan dan memperkuat jati diri budaya masyarakat Agam.

 "Perang Manggopoh adalah simbol perlawanan dan keberanian rakyat Agam melawan kolonialisme. Peringatan ini menjadi ruang edukasi sejarah sekaligus momentum memperkuat kecintaan kita pada daerah dan bangsa," ujar Edi Busti.

Senada dengan itu, Dt. Tumbijo menyampaikan bahwa kegiatan ini dibiayai melalui Dana Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Provinsi Sumatera Barat, sebagai bentuk nyata dukungan legislatif terhadap pelestarian sejarah dan budaya lokal.

 "Peringatan ini bukan hanya mengenang sejarah, tapi juga bagian dari investasi budaya untuk generasi mendatang," tegasnya.

Rangkaian acara dimeriahkan dengan pentas seni dan budaya yang menyajikan atraksi tradisional Minangkabau, mulai dari tari-tarian khas, pertunjukan musik daerah, hingga teater perjuangan yang menggambarkan heroisme rakyat Manggopoh dalam menghadapi penjajah Belanda pada tahun 1908.

Antusiasme masyarakat tampak tinggi. Sejak pagi, warga dari berbagai penjuru Agam memadati lokasi acara. Banyak di antara mereka yang mengabadikan momen tersebut dan membagikannya di media sosial, hingga menjadikan tagar #PerangManggopoh117 dan #HUTAgam32 viral di jagat maya Sumatera Barat.

Peringatan ini menjadi refleksi penting bahwa perjuangan para pahlawan tidak sia-sia, dan tanggung jawab melanjutkan semangat itu kini berada di tangan generasi penerus.

Mata Aktual News akan terus mengawal dan menyajikan informasi terpercaya seputar kegiatan yang membangun karakter kebangsaan dan budaya lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun