***
Lokasi tempat tersebut tak jauh dari kota Kalabahi, untuk sampai ke tempat itu, sekitaran setengah jam perjalanan.
Kita bisa mengunakan mobil, maupun motor. Akan tetapi saya sarankan menggunakan motor saja. Sebab. Ada beberapa jalan yang sulit dilalui kalau mengunakan mobil.
Dalam perjalanan, kita akan disuguhkan dengan hutan yang masih alami dan udara yang segar. Â Pun, akan tercium aroma cengkeh yang dijemur penduduk di desa yang kita lewati.
Mungkin benar kata Mbak Najwa: Aroma rempah, (salah satunya cengkeh) yang mengundang kolonialisme, derita panjang yang berujung nasionalisme.
Setelah sampai/tiba di desa Alila, kita harus melawati jalan kecil, lalu turun ke dasar sungai. Seperti yang saya sebutkan di atas.
Jalan untuk turun ke dasar sungai pun terbentuk alami. Barangkali  masyarakat di sekitar situ sering memanfaatkan air dari sungai tersebut. Akhirnya terbentuk semacam tangga untuk turun ke dasar sungai. Akan tetapi kalau melawati  itu, harus hati- hati karena licin.
Eh. Satu lagi, saya sarankan kalau sudah sampai/ tiba di desa tersebut. Sebaiknya mencari orang dari penduduk desa itu, agar di tunjuk /di antar ke  lokasi sungai dan air terjun tersebut.
Walaupun anda telah memakai jasa tour guide. Sebaiknya anda juga menggunakan jasa penduduk setempat untuk di antar ke tempat itu.
***