Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Siuman Pascakrisis Ide

29 Desember 2023   23:54 Diperbarui: 30 Desember 2023   00:05 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kebuntuan menulis itulah yang dirasakan selama menjalankan tugas di tahun pertama Program Sekolah Penggerak ini. Berawal di tahun sebelumnya mengikuti serangkaian tes hingga pengukuhan sebagai tim PSP Angkatan 3 bukanlah perjalanan yang mudah untuk berbagi waktu. Seharusnya tidak ada kata untuk berhenti menulis jika memang telah berazam sebagai seorang Guru Penulis. 

Salut pada Om Jay Guru Blogger salah satu pendiri KBMN PGRI. Sebelum saya mengikuti PSP ini sempat meluangkan waktu membaca kisahnya sebagai Guru Penggerak. 

Om Jay dan beberapa Guru yang tergabung dalam komunitas Penulis PGRI yang terus aktif menulis disela aktivitas Guru Penggerak nya. Mereka masih bisa menuliskan kisah dan tulisannya begitu menginspirasi. 

Meskipun sedang tidur tidak aktif menulis, sesekali ada beberapa artikel  terkait dengan Guru Penggerak dan artikel seputar Kurikulum Merdeka yang sempat dibaca manakala hati sedang tidak baik-baik saja gegara kehabisan ide menulis.

Keinginan untuk menulis seperti mereka sepertinya kurang kuat sehingga perlahan niat itu meredup. Siuman pascakrisis ide ternyata sudah berlangsung sangat lama. 

Hampir satu tahun tidak menulis membuat jiwa ini seperti orang yang kehausan. Ide-ide di kepala nyaris lenyap meninggalkan memori karena pikirannya tidak bisa berbagi dengan rutinitas PSP di tahun pertama ini. Dinamika sebagai Sekolah Penggerak membuat hati dan pikiran terkuras tidak bisa berbagi dengan kegiatan menulis.

Padahal di dalam kegiatan Sekolah Penggerak hampir semua kegiatan berurusan dengan kepenulisan. Hobi menulis di blog pribadi dan blog Kompasiana ini pada akhirnya meredup tenggelam oleh tulisan-tulisan yang harus dibuat untuk urusan administrasi Sekolah Penggerak.

Euforia Program Sekolah Penggerak di tahun pertama ini membuat ide-ide menulis di blog hanya sekadar mimpi. Siuman pascakrisis ide ini di akhir tahun membuat jiwa ini kembali menemukan warna. 

Sebagai Penulis yang juga seorang Guru harusnya bisa terus berkarya dan bukan mencari alasan pembenaran untuk tidak menulis. Menulislah tanpa lelah dan jangan ada istilah untuk kebuntuan ide menulis karena apa pun momennya bisa dijadikan sebagai ide tulisan. 

Momen akhir tahun ini sebagai refleksi diri apakah memang ingin menjadi Guru Penulis atau Guru biasa yang hobi menulis? Menyemangati diri manakala sedang mengalami kebuntuan ide hingga siuman pascakrisis ide butuh niat dan motivasi sehingga bisa berkarya kembali. 

Terima kasih tahun 2023 yang sudah membersamai dengan pengalaman baru sebagai bagian Sekolah Penggerak. Semoga di tahun 2024 nanti yang tinggal beberapa hari menjelang, bisa membagi waktu di Program Sekolah Penggerak tahun kedua dengan aktivitas menulis di blog. Semangat duhai diri!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun