Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Hidup Memasuki Kepala Tiga

13 Januari 2022   10:58 Diperbarui: 13 Januari 2022   11:04 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi 

Selamat ulang tahun untuk diriku yang semakin menua...
Usiaku telah memasuki kepala tiga
Rambut hitamku perlahan memutih
Wajahku perlahan mengeriput
Kumis dan jenggot memenuhi wajah
Kematian semakin mendekat padaku
Karena itu, tak perlu ada kue tart berlilin merah dengan nyala api
Biarkan aku merayakan dengan perenungan
Meski bertambah usia, aku tak bertambah dewasa
Aku masih tetap anak remaja
Masalah silih berganti
Ada yang bisa kupecahkan, ada juga yang gagal
Begitu juga tentang pencapaian diri
Aku stagnan, jalan di tempat
Perlahan mundur ke belakang
Tanpa ada peningkatan
Rupanya aku hidup tak membawa perubahan
Bagi diri sendiri terlebih untuk orang lain
Aku hanyalah sampah berjalan
Terbuang pada sungai kumuh
Terhenti pada tempat akhir
Terbakar bersama sampah lain
Lalu menjadi abu setelah terbakar
Itulah gambaran hidupku memasuki kepala tiga
Bagaimana hidup kalian?
Apakah sesampah hidupku?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun