Mohon tunggu...
adamfirman
adamfirman Mohon Tunggu... Mahasiswa / UIN RADEN MAS SAID

Hobi saya adalah bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Review Skripsi: Problematika Perkawinan Usia Muda terhadap Keberlangsungan Rumah Tangga (Studi di Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang)

9 Juni 2025   18:39 Diperbarui: 3 Juni 2025   17:07 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Teori Dampak secara sistematis digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan dampak yang ditimbulkan oleh praktik perkawinan dini, baik dari sisi positif maupun negatif.

Ketiga teori ini digunakan secara komprehensif untuk menjelaskan bahwa sekalipun secara hukum agama pernikahan sah, namun secara sosial dan kejiwaan, belum tentu menjamin keberhasilan dalam rumah tangga.

3. Faktor-Faktor yang Mendorong Terjadinya Perkawinan Usia Muda Penulis membagi faktor penyebab menjadi tiga kategori besar: ekonomi, sosial-budaya, dan individu.

Faktor Ekonomi: Kondisi kemiskinan membuat sebagian orang tua memilih menikahkan anaknya lebih awal agar terbebas dari tanggungan ekonomi. Perempuan dianggap sebagai beban finansial sehingga menikahkannya menjadi jalan untuk 'meringankan beban keluarga'.

Faktor Sosial dan Budaya: Norma adat dan tekanan sosial kuat mempengaruhi keputusan orang tua dalam menikahkan anak. Dalam masyarakat patriarkal seperti di Tiroang, perempuan yang menjalin hubungan dengan lawan jenis akan didesak untuk segera menikah agar tidak menodai kehormatan keluarga.

Faktor Individu: Dalam beberapa kasus, pasangan menikah karena pilihan pribadi, seperti tidak ingin lama pacaran, ingin membuktikan kematangan diri, atau keinginan memiliki keluarga sendiri meskipun belum mapan.

4. Dampak-Dampak Perkawinan Usia Muda Dalam bagian ini, penulis mengelompokkan dampak ke dalam dua kategori, yaitu dampak positif dan dampak negatif.

Dampak Positif:

Mengurangi risiko pergaulan bebas

Mengurangi beban ekonomi keluarga

Menumbuhkan tanggung jawab lebih awal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun