Kenapa berhenti?
Di persimpangan dua jalan ini.
Hitung dengan jari-jemari.
Melangkah atau berlari?
Sendu melantun elegi,
pergi dan mati.
Menanti mimpi disaat pagi,
yang bercahaya matahari.
Sedangkan waktu menjerit,
memohon untuk tak terjepit,
terperosok ke dalam masa sulit,
menuai pahit dan bertahan untuk bangkit.
Perlahan menyimpul arti.
Bertemu di ujung hari.
Di ujung persimpangan dua jalan ini.
Sampai pada suatu hari nanti.
2016
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!