Mohon tunggu...
Aditya Dwiki
Aditya Dwiki Mohon Tunggu... Konsultan - Pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Superman

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Praktik Humanis BP Jamsostek

5 Juni 2020   12:15 Diperbarui: 5 Juni 2020   12:08 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Salah satu siasat utama melawan pandemi wabah virus Covid-19 yang kini menerjang Indonesia adalah: memperkuat solidaritas

Itu 'senjata' paling ampuh menumbangkan wabah virus Covid-19.

Solidaritas, dilahirkan dari heroisme karena cinta pada bangsa Indonesia. Dan melahirkan heroisme juga untuk merawat serta menjaga Indonesia.

Nah, sisi heroik dan solidaritas itu harus diakui nyata diimplementasikan BPJAMSOSTEK pada situasi 'pertarungan' melawan wabah virus Covid-19 sekarang ini.

Ketika BPJAMSOSTEK memberikan donasi perlindungan diri kepada pada Relawan medis maupun non-medis di Indonesia yang terdaftar di BNPB sebagai garda terdepan penanggulangan wabah virus Covid-19.

Inilah solidaritas! Saat BPJAMSOSTEK berupaya menjaga sesama saudara se-bangsa dan se-Tanah Air dari ancaman gangguan kesehatan akibat wabah virus Covid-19.

Relawan medis dan non-medis yang terdaftar resmi di BNPB kini telah dijamin --tak usah ada keraguan lagi-- dirinya dilindungi saat melaksanakan kerja kemanusuaannya melalui donasi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Pada sisi ini, BPJAMSOSTEK menunjukkan bahwa melindungi masa depan bangsa adalah penting. Caranya: dengan memberikan perlindungan diri bagi anak-anak bangsanya.

Dan; itulah sikap heroik dari BPJAMSOSTEK. Supaya Indonesia terus langgeng. Tidak kalah oleh wabah virus Covid-19.

Solidaritas yang diwujudkan BPJAMSOSTEK adalah praktik kemanusiaan.

Solidaritas itu pula ditunjukkan oleh 6.100 sumber daya manusia (SDM) di BPJAMSOSTEK --mulai dari Dewan Pengawas, Direksi dan pegawainya di pusat mapun kantor cabang-- yang tulis mendonasikan sebagian penghasilannya untuk jadi donasi perlindungan JKKK dan JKM bagi 8.000 relawan media serta non-medis.

Sikap heroik dan solidaritas yang ditumbuhkan BPJAMSOSTEK ini adalah optimisme bahwa negara tidak bakal kalah oleh serangan wabah virus penyakit (Covid-19).

Sebab para pekerja medis dan non-medisnya dijaga dirinya oleh BPJAMSOSTEK. Terlindungi. Diberikan 'imun' tambahan dalam 'perang' saat ini.*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun