Mesjid Baiturrahman Yang berada di Kampung Cibogo Desa Ciengang Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi, adalah satu mesjid yang megah dan unik karena berada ditengah hutan membuat mesjid ini membuat penasaran bagi para pengunjungnya. Akses jalan menuju mesjid dapat dilihat melalui google maps , atau dapat mengikuti petunjuk arah yang mulai dapat dilihat setelah memasuki kecamatan Gegerbitung. Mesjid yang dibangun sejak tahun 2015 dan dibangun oleh masyarakat sekitar memakan waktu 3 tahun hingga tahun 2018,masjid yang dibangun diatas tanah 1 hektar dan dibangun diatas bukit dan dibawah terdapat danau yang cukup luas, dan diresmikan langsung oleh pemiliknya.
Mesjid ini bukanlah mesjid yang dibangun oleh pemerintah melainkan milik pribadi yang di bangun untuk kegiatan beribadah masyarakat sekitar , mesjid ini dibangun oleh seorang pengusaha properti asal Jakarta yang bernama Haji Ilham. Dibalik keunikan dan kemegaha mesjid ini , ternyata awal pembangunan nya tanpa menggunakan tenaga arsitek melainkan spontan dan tanpa digambar terlebih dahulu .
Sebenarnya sang pemilik ingin membagun mesjid ini sejak tahun 1997 , akan tetapi baru bisa terlaksana setelah 18 tahun kemudian , pada awalnya sang pemilik ingin membangun mesjidnya dibagian bawahnya di tepatnya diatas danaunya atau dengan kata lain mesjid terapung , namun pada tahun 2015 beliau baru membeli tanah baru yang berada diatas danau itu , kemudian sang pemilik memiliki ide untuk membuat mesjid diatas bukit . Mesjid ini adalah mesid kedua yang dibangun oleh Haji Ilham , sebelum neliau telah membangun mesjid yang megah juga yang dibangun  di Tambun Jakarta yang bernama Mesjid Ar-Rahman.
Para pengunjung  yang datang kesana tidak hanya berniat beribadah akan tetapi sekaligus berwisata, sebab bangunan ini memiliki ciri khas bangunan yang mengiblat perpaduan antara Bangunan di Madinah dan bangunan di Jawa, di bagian depan bangunan ini menghadap ke Mekkah dan dibagian belakang mesjid ini menghadap ke para Wali Songo.
Dari bangunan nya bisa dilihat kubah nya yang menyerupai kubah di Madinah serta ukiran ukiran yang terdapat di bagian dinding nya yang dibuat bercorak corak ukiran Jawa, dan yang istimewa nya ukiran ukiran kayu dan bedugnya in di datangkan langsung dari Jepara dan dibuat dari kayu Jati yang terkenal akan kekuatannya. Selain danau dan Mesjid , di mesjid Baiturrahman juga ada menara yang sangat tinggi dan dapat dinaiki oleh para pengunjungnya , dari atas menara pengunjung dapat melihat keindahan mesjid, danau dan pemandangan sekitar yang sangat indah.
Menara ini  dibuka wajibnya sabtu dan minggu atau dihari biasa pun datang menaikinya asal izin terlebih dahulu kepada penjaga, para  pengunjung biasanya datang di akhir pekan. dengan adanya mesjid ini masyarakat sekitar menjadi antusias sebab mesjid ini menjadi pusat kegiatan beribadah dan menjadi salah satu tujuan wisata bagi masyarakat sebagai wisata religi.