Mohon tunggu...
Acsyara Aulia Buhafi
Acsyara Aulia Buhafi Mohon Tunggu... Seo Specialist

Seorang seo specialist yang ingin mencurahkan isi kepalanya dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Manfaat Mengonsumsi Udang Vaname untuk Kesehatan

31 Mei 2025   12:30 Diperbarui: 3 Juni 2025   08:19 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Astaxanthin dalam udang vaname mencapai 1--2 mg per 100 gram. Senyawa ini dapat menembus membran sel secara efisien, melindungi organel sel dari kerusakan oksidatif, serta menghambat peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa astaxanthin mampu mengurangi pembentukan radikal superoksida hingga 60%, dan menekan sinyal inflamasi NF-B dalam sel makrofag.

Mendukung Fungsi Sistem Imun

Kandungan seng (Zn) dan selenium (Se) dalam udang vaname juga turut mendukung sistem imun. Zinc terlibat dalam produksi sel T dan sel B (sel kekebalan adaptif), sementara selenium berperan sebagai kofaktor enzim glutathione peroxidase yang melindungi sel imun dari kerusakan oksidatif. Menurut data USDA, 100 gram udang vaname menyediakan sekitar 40% AKG selenium dan 20% AKG zinc. Kekurangan selenium dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi virus, seperti influenza. Oleh karena itu, manfaat mengonsumsi udang vaname juga dapat dirasakan melalui peningkatan imunitas tubuh.

Mengurangi Peradangan Kronis

Kombinasi protein berkualitas, asam lemak omega-3, dan antioksidan menjadikan udang vaname sebagai makanan anti-inflamasi. Penelitian klinis mengemukakan bahwa asupan omega-3 memodulasi produksi sitokin pro-inflamasi (seperti IL-6 dan TNF-), sehingga dapat membantu kondisi inflamasi kronis seperti arthritis dan penyakit autoimun. Sementara itu, astaxanthin memberikan perlindungan ekstra terhadap kerusakan oksidatif pada sel-sel imun.

Mendukung Pemulihan Setelah Cedera atau Sakit

Protein hewani yang mudah dicerna dari udang vaname melengkapi kebutuhan asupan amino untuk sintesis enzim dan antibodi pasca-sakit atau cedera. Pentingnya asupan protein berkualitas tinggi untuk pemulihan luka, terutama pada pasien rawat inap. Dengan kandungan 20--22 gram protein per 100 gram, udang vaname menjadi salah satu pilihan makanan pemulihan yang optimal.

5. Manfaat untuk Kesehatan Tulang dan Kulit

Seringkali makanan laut dikaitkan hanya dengan kesehatan jantung atau otak, padahal udang vaname juga menawarkan manfaat penting untuk kesehatan tulang dan kulit. Kandungan vitamin D, kalsium, serta protein berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan struktur tulang, sementara asam amino esensial dan antioksidan mendukung regenerasi sel kulit.

Vitamin D dan Kalsium untuk Tulang Kuat

Dalam 100 gram udang vaname terdapat sekitar 1--2 g vitamin D (10--20% AKG harian) dan 50--60 mg kalsium. Vitamin D membantu penyerapan kalsium di usus, sedangkan kalsium adalah bahan dasar mineral tulang. Asupan vitamin D dan kalsium yang cukup menurunkan risiko osteoporosis hingga 25% pada lansia. Dengan prevalensi osteoporosis di Indonesia yang mencapai 28% pada wanita di atas 50 tahun, mengonsumsi udang vaname secara rutin dapat membantu menjaga kepadatan tulang.

Protein Berkualitas untuk Pembentukan Kolagen

Kolagen merupakan protein struktural utama pada kulit, tulang, dan jaringan ikat. Asupan asam amino prolin, glisin, dan lisin dari protein udang vaname mendukung sintesis kolagen. Menurut studi, suplementasi protein berkualitas tinggi setelah latihan fisik mempercepat produksi kolagen dalam tulang dan tendon, memperbaiki kekuatan struktural. Dengan demikian, bagi atlet atau mereka yang melakukan aktivitas fisik berat, "manfaat mengonsumsi udang vaname" dapat membantu mempercepat pemulihan jaringan ikat serta menjaga kesehatan sendi.

Antioksidan dan Peremajaan Kulit

Kandungan astaxanthin dan selenium juga berkontribusi pada kesehatan kulit. Astaxanthin meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kerutan, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Penelitian klinis menemukan bahwa konsumsi 6 mg astaxanthin per hari selama 8 minggu menurunkan garis halus kulit hingga 20% dan memperbaiki kelembapan kulit. Meskipun udang vaname hanya menyediakan 1--2 mg astaxanthin per porsi 100 gram, asupan harian yang konsisten tetap memberikan efek antioksidan untuk menjaga regenerasi sel kulit.

Menurunkan Risiko Fraktur

Kombinasi protein, vitamin D, dan kalsium dalam udang vaname membantu memperkuat massa tulang, sehingga mengurangi risiko fraktur. Sebuah penelitian kohort menemukan bahwa asupan protein hewani sebanyak 65 gram per hari menurunkan risiko patah tulang pinggul hingga 30% pada lansia. Meskipun angka ini berasal dari total asupan protein hewani, udang vaname sebagai sumber protein rendah lemak dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan fraktur.

Tubuh Sehat dengan Mengonsumsi Udang Vaname

Dari pembahasan komprehensif di atas, terlihat jelas bahwa manfaat mengonsumsi udang vaname mencakup berbagai aspek kesehatan, seperti kesehatan kardiovaskular, kesehatan otak, hingga kesehatan tulang dan kulit.

Berdasarkan data USDA dan rekomendasi Kemenkes RI, sangat disarankan bahwa masyarakat memasukkan udang vaname dalam pola makan minimal 2--3 porsi seminggu. Dengan persiapan yang tepat (pengolahan tanpa digoreng berlebihan, menggunakan cara kukus, rebus, atau panggang), risiko tambahan seperti asupan lemak jenuh dan sodium dapat diminimalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun