Mohon tunggu...
Acsyara Aulia Buhafi
Acsyara Aulia Buhafi Mohon Tunggu... Seo Specialist

Seorang seo specialist yang ingin mencurahkan isi kepalanya dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Manfaat Mengonsumsi Udang Vaname untuk Kesehatan

31 Mei 2025   12:30 Diperbarui: 3 Juni 2025   08:19 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asam lemak omega-3 juga bersifat antiinflamasi, sehingga dapat menghambat proses aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah). Mengonsumsi makanan kaya omega-3 membantu memperbaiki fungsi endotel (lapisan dalam pembuluh darah), menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko pembentukan plak kolesterol. Udang vaname yang dimasak dengan cara yang sehat (dikukus, direbus, atau dipanggang, bukan digoreng) dapat memaksimalkan efek perlindungan ini.

Memperbaiki Fungsi Pembuluh Darah

Sinyal antiinflamasi EPA dan DHA bekerja dengan meningkatkan produksi oksida nitrat di endotelium, sehingga memperlebar pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Asupan rutin ikan laut dan udang berhubungan dengan penurunan tekanan sistolik sebesar 3--4 mmHg dan diastolik sebesar 2--3 mmHg. Walaupun udang vaname tidak sekuat ikan salmon, kandungan omega-3-nya tetap signifikan untuk menjaga kesehatan vaskular.

Perbandingan dengan Jenis Seafood Lain

Jika dibandingkan dengan ikan air tawar seperti lele atau bandeng, udang vaname cenderung mengandung lebih sedikit lemak total, tetapi kualitas omega-3-nya tetap baik. Sebagai contoh, 100 gram ikan lele dapat mengandung 500--600 mg omega-3 (USDA, 2021), sementara udang vaname sekitar 250 mg. Meski demikian, konsumsi udang vaname lebih aman bagi individu yang khawatir akan kontaminasi merkuri tingkat tinggi---karena udang termasuk hewan di tingkat trofik rendah dalam rantai makanan laut.

Secara keseluruhan, manfaat mengonsumsi udang vaname untuk kesehatan kardiovaskular terletak pada kemampuannya menurunkan trigliserida, mengurangi inflamasi vaskular, serta memperbaiki fungsi pembuluh darah. Dengan pola makan yang seimbang dan peningkatan frekuensi konsumsi seafood, risiko penyakit jantung dapat diminimalkan.

3. Manfaat untuk Kesehatan Otak

Peran asam lemak omega-3, khususnya DHA, sangat penting bagi perkembangan dan fungsi otak. Dalam masa pertumbuhan janin, asupan DHA dari ibu hamil mempengaruhi perkembangan struktur otak janin. Bagi orang dewasa, DHA membantu mempertahankan kognisi dan mencegah penurunan fungsi otak terkait usia.

Dukungan untuk Perkembangan Otak Anak

Meskipun udang vaname bukan sumber omega-3 tertinggi, kandungan DHA dalam 100 gram udang (sekitar 100--150 mg) tetap berkontribusi pada asupan harian yang direkomendasikan. Riset menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapat asupan DHA mencukupi memiliki skor kognisi dan IQ lebih tinggi dibandingkan yang kekurangan. Bagi ibu hamil dan menyusui di Indonesia, memperhatikan asupan makanan laut rendah merkuri---seperti udang vaname---dapat menjadi strategi yang aman untuk memenuhi kebutuhan omega-3.

Menurunkan Risiko Penyakit Neurodegeneratif

Penelitian epidemiologi mengindikasikan bahwa konsumsi rutin seafood dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan demensia. Individu yang mengonsumsi ikan laut sekurang sekurangnya sekali seminggu mengalami penurunan risiko Alzheimer hingga 60%. Walau jumlah sampelnya berbeda, manfaat tersebut juga relevan untuk kulit udang karena kandungan omega-3-nya. Mengingat prevalensi demensia di Indonesia diperkirakan mencapai 1,2 juta orang pada tahun 2020, manfaat mengonsumsi udang vaname dalam konteks pencegahan neurodegeneratif patut dipertimbangkan.

Meningkatkan Memori dan Konsentrasi

Asupan DHA yang memadai dapat meningkatkan plasticity sinaptik---suatu mekanisme dasar untuk pembelajaran dan memori. Menurut sebuah uji coba acak terkontrol, siswa yang mendapat suplementasi DHA selama 12 minggu menunjukkan peningkatan memori kerja dan kecepatan pemrosesan informasi. Meski dosis suplementasi dalam penelitian tersebut lebih tinggi, konsumsi udang vaname sebagai bagian dari pola makan seimbang membantu mencukupi asupan omega-3 harian (sekitar 200--300 mg).

Perlindungan Terhadap Depresi

Omega-3 juga berperan dalam regulasi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin yang memengaruhi mood. Suplementasi omega-3 dapat mengurangi gejala depresi ringan hingga sedang. Sementara penelitian khusus tentang udang vaname masih terbatas, pola makan yang kaya seafood pada umumnya berhubungan dengan penurunan prevalensi depresi. Bagi populasi urban di Indonesia yang rentan terhadap stres dan gangguan mood, menambahkan udang vaname dalam menu harian secara rutin dapat memberikan dukungan emosional dan kognitif.

Dengan segala fakta di atas, manfaat mengonsumsi udang vaname untuk kesehatan otak mencakup: mendukung perkembangan kognitif anak, menurunkan risiko penyakit Alzheimer, meningkatkan memori serta konsentrasi, dan memberikan efek protektif terhadap gangguan mood.

4. Manfaat untuk Sistem Imun dan Sifat Antioksidan

Udang vaname tidak hanya kaya protein dan omega-3, tetapi juga mengandung antioksidan alami seperti astaxanthin---pigmen karotenoid yang memberi warna merah oranye pada udang. Astaxanthin dikenal memiliki kemampuan antioksidan yang kuat, bahkan lebih tinggi daripada vitamin E dan vitamin C dalam menetralkan radikal bebas.

Peran Astaxanthin dalam Menangkal Radikal Bebas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun