Kolesterol tinggi sering kali dijuluki sebagai “silent killer” karena tidak menimbulkan gejala langsung. Banyak orang baru menyadari kadar kolesterolnya sudah tinggi setelah merasa cepat lelah, sering kesemutan, atau bahkan mengalami gangguan jantung.
Jika kamu sudah memasuki usia 30-an dan mulai sering merasa kebas, pegal, atau cepat lelah, mungkin tubuhmu sedang memberi sinyal.
Berikut ini panduan lengkap agar tetap bebas dari kolesterol tinggi dan menjalani hidup yang lebih aktif dan sehat.
🧠 Apa Itu Kolesterol?
Kolesterol adalah senyawa lemak berlilin yang dihasilkan secara alami oleh organ hati atau makanan seperti daging dan susu. Kolesterol berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D, hormon, sel-sel baru dan asam empedu.
Dan jika kadar kolesterol terlalu tinggi, atau hiperkolesterolemia, adalah kondisi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Kolesterol adalah zat lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel sehat dan membuat hormon, namun jika terlalu banyak, bisa menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung dan stroke.
Jenis-Jenis Kolesterol
Untuk mengetahui kadar kolesterol di dalam tubuh perlu tindakan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, sebelum melakukan pemeriksaan biasanya pasien disarankan untuk melakukan puasa terlebih dahulu.
Berikut dua jenis kolesterol yang ada di dalam tubuh:
1. Low-Density Lipoprotein (LDL)
Dikenal juga dengan istilah "Kolesterol Jahat" karena kadarnya yang terlalu tinggi dan berisiko menyebabkan penumpukan pada dinding pembuluh darah arteri.
2. High-Density Lipoprotein (HDL)
Dikenal juga dengan istilah "Kolesterol Baik" karena berfungsi untuk mengembalikan kolesterol yang berlebihan ke dalam hati untuk dikeluarkan dari dalam tubuh.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit tertentu, keturunan, gaya hidup dan konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah.
Ada pun penjelasan dari penyebab kolesterol adalah sebagai berikut:
- Penyakit tertentu.
Beberapa jenis penyakit seperti obesitas, diabetes dan hipotiroidisme dapat mengalami kolesterol tinggi.
- Faktor keturunan atau genetik.
Orang tua yang menderita kolesterol tinggi dapat menurunkan kondisi ini kepada anaknya.
- Gaya hidup tidak sehat.
Kebiasaan seperti merokok dan jarang olahraga dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
- Makanan tidak sehat.
Beberapa jenis makanan yang banyak mengandung minyak atau lemak seperti gorengan, daging, jeroan, susu full cream dan kulit ayam dapat meningkatkan kadar kolesterol.
1. Kendalikan Pola Makan
Hindari makanan tinggi lemak jenuh (seperti gorengan, jeroan, dan fast food) dan ganti dengan makanan berserat tinggi seperti sayur, buah, dan oat.
2. Rutin Konsumsi Serat Larut (Soluble Fiber)
Serat larut seperti beta-glucan dari oat terbukti mampu menurunkan LDL dalam darah.
Produk seperti Avena-Fit, yang berbahan dasar oat, kurma, dan susu kambing etawa, bisa jadi pilihan praktis untuk menambah asupan serat harian.
3. Bergerak Setiap Hari
Kamu tidak perlu ke gym. Jalan pagi 30 menit, naik tangga, atau menyapu rumah dengan aktif sudah bisa membantu tubuh membakar lemak dan kolesterol jahat.
4. Kurangi Gula dan Tepung Olahan
Sering minum kopi sachet, teh manis, dan makan roti putih? Ini bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Pilih makanan utuh dan batasi gula tambahan.
5. Kelola Stres & Tidur Cukup
Stres berlebihan meningkatkan hormon kortisol yang memengaruhi metabolisme lemak. Tidur malam yang cukup (7-8 jam) penting untuk mengatur sistem metabolisme dan kesehatan jantung.
6. Berhenti Merokok & Batasi Alkohol
Nikotin dari rokok menurunkan HDL (kolesterol baik) dan mempercepat penyumbatan pembuluh darah. Menghentikannya adalah langkah besar untuk kesehatan.
7. Cek Rutin Kesehatan
Jangan menunggu gejala parah. Periksa kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida secara berkala, terutama jika kamu memiliki faktor risiko: obesitas, kurang gerak, riwayat keluarga, atau tekanan darah tinggi.
AvenaFit adalah minuman sehat berbahan dasar oat, kurma, dan susu kambing etawa --- dirancang khusus untuk membantu menurunkan kolesterol secara alami.
Keunggulannya:
Mengandung beta-glucan dari oat -- serat larut yang bantu menyerap kolesterol
Tanpa tambahan gula -- cocok untuk kontrol berat badan dan gula darah
Praktis -- bisa dikonsumsi sebagai sarapan atau selingan sehat
Enak dan ringan -- cocok dikonsumsi oleh usia 30 tahun ke atas
Sehat Bukan Sekadar Tidak Sakit
Jangan tunggu sampai gejala kolesterol tinggi merusak aktivitas harianmu.
Kesemutan, lelah, atau pusing ringan mungkin tampak sepele, tapi bisa jadi peringatan awal dari tubuhmu.
Mulailah dari langkah kecil - makan sehat, bergerak aktif, minum AvenaFit, dan dengarkan tubuhmu lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI