_"Bukankah sekarang kamu *merasakan kebahagiaan yg lebih* dari pada kamu melakukan ide pertama untuk menyembunyikan sepatu tukang kebun miskin itu kan?"_
_Sang mahasiswa menjawab :_
*"Aku telah mendapatkan pelajaran yang tidak akan aku lupakan seumur hidupku."*
_Sekarang aku paham makna kalimat :_
*"Ketika kamu memberi,* _kamu akan memperoleh *kebahagiaan yg lebih banyak daripada ketika kamu diberi".*
_Sang dosen melanjutkan nasehatnya, "Ketahuilah bahwa *bentuk pemberian/shodaqoh itu bermacam-macam :*
1. _Memaafkan kesalahan orang di saat kamu mampu melakukan balas dendam_,...adalah suatu *shodaqoh.*
2. _Mendoakan teman dan saudaramu di belakangnya_ (tanpa sepengetahuannya) itu adalah juga *shodaqoh.*
3. _Berusaha berbaik sangka dan menghilangkan prasangka buruk,_ juga suatu *shodaqoh.*
4. _Menahan diri dari membicarakan aib sesama kita di belakangnya_ adalah *shodaqoh* juga.
Semua yg kita miliki ini adalah *"pemberian" Allah*_