4. Rencanakan dana liburan
Jangan jadikan liburan sebagai ajang pamer atau hura-hura semata. Tetap buat alokasi dana atau anggaran yang akan dihabiskan untuk pengurusan dokumen, biaya internet atau paket data, akomodasi, penginapan, konsumsi, membeli buah tangan, dan aktivitas lain selama liburan. Biaya-biaya tersebut harus dihitung secara rinci agar traveler tidak kekurangan dana atau berutang.
Dari semua biaya, Traveler bisa fokus pada pengeluaran biaya internet. Semakin tinggi kebutuhan internet stabil saat liburan, makin banyak pula pilihan provider fixed broadband yang bisa dipakai untuk berlangganan. Apalagi beberapa lokasi wisata tidak menyediakan akses internet gratis. Maka, biaya internet atau paket data perlu menjadi perhatian maksimal.
Biasanya, penulis memilih provider terbaik yang stabil untuk melakukan unduh konten ketika liburan. Beranjak dari hal ini, kepekaan dan kepedulian traveler diuji agar punya paket internet yang sesuai jangkauan lokasi sinyal.Â
Dengan begitu liburan nyaman bisa terwujud saat seorang traveler berhasil membagikan pengalaman atau momen kebersamaan melalui media sosial tanpa khawatir kehabisan kuota data internet.
5. Patuhi protokol kesehatan
Pandemi belum usai. Tapi, liburan masih bisa dilakukan asal tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pakai masker dan jaga jarak menjadi dua langkah sederhana yang harus diterapkan agar liburan aman.Â
Selain ransel, pakaian, dan sleeping bag, bekal hand sanitizer juga harus dipersiapkan. Jangan lupa untuk bawa alat makan dan perlengkapan ibadah guna mengurangi potensi penularan virus covid19 selama liburan.
 6. Ceritakan perjalananmu dan rekam semua memori kenangan
emangat liburan harus diimbangi dengan semangat mengabadikan setiap momennya. Para Traveler biasa memotret momen-momen liburan dengan kamera ponsel yang dimiliki. Kekuatan visual tersebut nantinya bisa dirangkai dalam bentuk teks untuk menghasilkan konten media sosial atau karya tulisan melalui blog personal dengan dukungan internet terbaik.
Menulis atau menceritakan kembali perjalanan traveler tak harus dilakukan saat itu juga. Setelah liburan selesai, traveler bisa mulai menerjemahkan semua aktivitas tanpa batas yang dilalui.Â