Penemuan Dan Mediasi Kendala Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) Di Jawa Timur

Penemuan dan Mediasi Kendala Program Makanan Bergizi Gratis (MBG)

Pada hari Rabu 17 September 2025, tim Garda Prabowo Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam mengawal program-program strategis, khususnya program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Sebuah laporan mendesak masuk, yang mengindikasikan adanya kendala serius dalam penyajian makanan di salah satu titik distribusi. Laporan tersebut menyebutkan bahwa makanan yang disajikan, khususnya nasi, terasa kurang matang dan sayuran tercium agak bau, sebuah kondisi yang tentu saja tidak ideal dan berpotensi mengurangi manfaat gizi yang seharusnya diterima.

Menanggapi laporan ini, tim Garda Prabowo tidak menunda-nunda. Mereka segera mengambil inisiatif untuk memfasilitasi pertemuan mediasi antara dua pihak yakni, pihak sekolah sebagai penerima dan pihak Dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) sebagai penyedia. Pertemuan ini berlangsung secara kondusif, dengan tujuan utama mencari akar permasalahan tanpa saling menyalahkan. 

Foto Mediasi Antara Penyedia Mangaat Dan Penerima Manfaat Sumber : Pribadi 

Alhamdulillah, melalui dialog yang konstruktif, titik terang akhirnya ditemukan. Permasalahan yang terjadi ternyata disebabkan oleh beberapa faktor teknis dalam proses pengolahan dan distribusi makanan. Pihak Dapur SPPG menerima masukan ini dengan lapang dada dan berkomitmen penuh untuk menjadikannya sebagai bahan evaluasi krusial. Mereka berjanji akan segera memperbaiki standar operasional, mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, hingga metode pengemasan, agar kualitas makanan yang disajikan bisa lebih baik lagi.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa program sebesar MBG memerlukan pengawasan dan kolaborasi yang ketat dari semua pihak. Dengan respons cepat dari tim Garda Prabowo dan sikap terbuka dari Dapur SPPG, diharapkan insiden serupa tidak terulang di masa depan. Kualitas dan kelayakan makanan adalah prioritas utama, karena program ini bertujuan untuk memastikan setiap anak menerima gizi terbaik demi masa depan mereka. 

Foto bersama Sumber Pribadi