Aku turun dari podium.
Muklas menyeka ujung matanya yang berkaca-kaca, memelukku. "Kau pahlawan, Az. Sepuluh tahun lagi, saat giliranmu tiba, kami semua akan berdiri tegak di belakangmu, diminta ataupun tidak.
Aku mengabaikan kalimat terakhir Muklas, tersenyum, menepuk bahu Muklas.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!