Mohon tunggu...
Acep Sindi Sapari
Acep Sindi Sapari Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia SMP Swadaya 1 Bandung

Menulis membantu Saya menorehkan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Caci Maki pada Diri

30 Juli 2021   16:46 Diperbarui: 30 Juli 2021   17:03 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlihat seorang pemuda sedang duduk melamun ditemani hp, kopi dan rokok 

Katanya, 

"Akhirnya senja tiba ditemani iba 

Kemerut kening inilah petanda 

Tentang jiwa, raga dan keluarga 

Aku dewasa namun tak kunjung bahagia

Nasibku sungguh untung- untungan 

Untung ini, untung itu, untung ini 

Aduh.... Gendang caci maki pada diri 

Rasanya semanis empedu, sepahit rinduku

Aku harus bangun dan mengalir bukan melamun dan meratap 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun