Terlihat seorang pemuda sedang duduk melamun ditemani hp, kopi dan rokokÂ
Katanya,Â
"Akhirnya senja tiba ditemani ibaÂ
Kemerut kening inilah petandaÂ
Tentang jiwa, raga dan keluargaÂ
Aku dewasa namun tak kunjung bahagia
Nasibku sungguh untung- untunganÂ
Untung ini, untung itu, untung iniÂ
Aduh.... Gendang caci maki pada diriÂ
Rasanya semanis empedu, sepahit rinduku
Aku harus bangun dan mengalir bukan melamun dan meratapÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!