Mohon tunggu...
Abu Ga
Abu Ga Mohon Tunggu... lainnya -

take it easy, make it simple and life is beautiful

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sapi Perah Itu Bernama BUMN

5 November 2012   11:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:56 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Dahlan Iskan mengungkap kementriannya menjadi sapi perah sejumlah oknum DPR kok pada ribut. Apakah mereka berpikir negara ini negara suci jauh dari praktik kongkalikong legislatif, eksekutif, yudikatif, menggarong uang rakyat.

Kenapa mesti heran dan menuduh Dahlan Iskan mencari popularitas, sok bersih atau pahlawan kesiangan. Inilah penyakit turun temurun yang ditinggalkan para koruptor sehingga risih pada orang-orang yang bersih.

BUMN menjadi sapi perah adalah cerita di balik meja. Itu bukan hal baru.Mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten semua ikut rame-rame menggarong BUMN dengan berbagai dalih.

Jangankan BUMN yang kaya omset, uang BOS saja digarong. Bukan hanya BUMN yang menjadi sapi perahan bahkan toko material saja menjadi sapi perahan oknum2 di kecamatan.

Kalau saja BUMN bukan dijadikan sapi perahaan maka mereka akan menjadi perusahaan yang sehat, kalau saja negeri ini bebas dari para penggarong uang rakyat maka betapa majunya negeri dengan potensi SDA dan SDM yang luar biasa.

Maka langkah Dahlan Iskan harus didukung untuk bersih-bersih. Biar saja DPR atau keluarga koruptor yang kebakaran jenggot....!!!

Maju terus Pak saya yakin rakyat di belakngamu.....!!

Selamat bersih-bersih

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun