Mohon tunggu...
Apoteker Ilham Hidayat
Apoteker Ilham Hidayat Mohon Tunggu... Apoteker/Founder Komunitas AI Farmasi - PharmaGrantha.AI/Rindukelana Senja

AI Enhanced Pharmacist

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kapan Pasien MDR -TB Dinyatakan Sembuh ?

6 Oktober 2025   11:29 Diperbarui: 6 Oktober 2025   11:29 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Medium shot man laying on couch with mask (Sumber : Freepik/free)

Kondisi ini yang sering membuat pasien MDR-TB gagal sembuh total, bahkan memperparah resistensi obat. Karena itu, setiap pasien wajib menyelesaikan terapi meski sudah merasa sehat.

4. Sembuh Secara Medis, Tapi Masih Perlu Pengawasan

Setelah dinyatakan sembuh, bukan berarti pasien boleh langsung lepas kendali. WHO dan Kementerian Kesehatan menganjurkan adanya pemantauan pasca-pengobatan selama 12 bulan. Tujuannya untuk memastikan tidak ada kekambuhan (relapse). Pemeriksaan dahak bisa dilakukan tiap beberapa bulan untuk memastikan paru tetap bersih.

Bila selama masa pemantauan tidak ada gejala dan hasil pemeriksaan tetap negatif, barulah pasien dinyatakan "sembuh lengkap dan bebas penularan."

5. Peran Keluarga dan Petugas Kesehatan

Dalam perang melawan MDR-TB, pasien tidak bisa berjuang sendirian. Keluarga harus ikut berperan---mengingatkan jadwal obat, mendampingi kontrol, dan memberikan dukungan emosional. Sementara apoteker, perawat, dan petugas PMO (Pengawas Minum Obat) menjadi garda depan untuk memastikan pasien patuh dan memahami efek samping obat.

Khususnya apoteker, mereka bisa membantu pasien mengenali tanda bahaya efek samping, mengatur jadwal minum obat agar tidak bentrok dengan makanan, dan memastikan tidak ada interaksi obat yang berisiko.

6. Harapan dari Regimen Baru

Kabar baiknya, WHO kini merekomendasikan regimen pengobatan lebih pendek dan tanpa suntikan. Dengan kombinasi obat seperti Bedaquiline, Pretomanid, Linezolid, dan Moxifloxacin (dikenal sebagai BPaLM regimen), banyak pasien bisa menyelesaikan pengobatan hanya dalam 6 bulan dengan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibanding metode lama.

Regimen ini disebut "all-oral, shorter regimen"---artinya semua obat diminum, tidak disuntik, dengan efek samping lebih sedikit dan hasil yang lebih menjanjikan.

7. Jadi, Kapan Tepatnya Dinyatakan Sembuh?

Secara sederhana: Pasien MDR-TB dinyatakan sembuh setelah menyelesaikan seluruh pengobatan dengan hasil laboratorium negatif berturut-turut dan tanpa tanda kekambuhan selama masa pemantauan.

Dalam praktiknya, itu bisa berarti 6 bulan hingga 2 tahun perjuangan, tergantung jenis regimen dan kondisi tubuh pasien. Tapi angka bukan segalanya---yang paling menentukan adalah ketekunan dan dukungan sosial di sekitar pasien.

Kesimpulannya:
Sembuh dari MDR-TB bukan hanya soal obat yang tepat, tapi juga tentang disiplin, dukungan, dan harapan yang tidak padam. Karena setiap pil yang diminum dengan patuh, setiap kontrol yang dijalani dengan sabar, adalah langkah menuju kemenangan melawan penyakit yang pernah dianggap tak terkalahkan ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun