Kapan Pasien MDR-TB Dinyatakan Sembuh?
Bagi banyak orang, mendengar kata TBC saja sudah membuat dahi berkerut. Tapi mendengar MDR-TB---tuberkulosis yang kebal terhadap obat utama---bisa membuat siapa pun bergidik. Bayangkan: penyakit yang biasanya bisa sembuh dalam enam bulan, kini bisa berlarut hingga dua tahun, dengan segunung efek samping dan beban mental yang berat. Maka wajar, satu pertanyaan paling sering muncul dari pasien dan keluarganya adalah: "Kapan saya bisa disebut sembuh?"
Jawabannya tidak sesederhana hasil rontgen atau tes dahak semata. Pada MDR-TB (Multi Drug Resistant Tuberculosis), kata "sembuh" bukan berarti gejalanya hilang seketika, tapi melalui proses panjang dengan kriteria medis yang ketat.
1. Sembuh Bukan Sekadar Tidak Batuk
Dalam kasus TBC biasa, pasien yang rajin minum obat bisa sembuh setelah enam bulan. Tapi pada MDR-TB, pengobatan bisa berlangsung 18 hingga 24 bulan, atau kini bisa lebih singkat (sekitar 6--9 bulan) dengan regimen baru WHO seperti BPaLM dan BPaL---yang seluruhnya berupa obat oral tanpa suntikan.
Namun, kunci utamanya tetap sama: kepatuhan minum obat tanpa bolong satu hari pun. Karena kalau kuman sempat "bernapas" di sela-sela ketidakpatuhan, ia bisa belajar bertahan hidup---dan resistensinya makin kuat.
2. Kriteria "Sembuh" Menurut WHO
WHO punya definisi yang sangat jelas. Seorang pasien MDR-TB dinyatakan sembuh bila:
Telah menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan sesuai program yang ditetapkan (baik 6 bulan, 9 bulan, atau 20 bulan tergantung regimen yang digunakan).
Hasil pemeriksaan dahak atau kultur (uji laboratorium terhadap dahak) menunjukkan negatif berturut-turut minimal dua kali di akhir masa pengobatan, dengan jarak pemeriksaan sekurangnya 30 hari.
Tidak ada bukti kegagalan pengobatan, artinya tidak ditemukan kuman hidup kembali dalam pemeriksaan terakhir.
Dengan kata lain, bukan hanya gejalanya hilang, tapi secara laboratorium benar-benar terbukti bahwa bakteri TBC di tubuh sudah lenyap.
3. Lalu, Kalau Dahak Sudah Negatif di Tengah Jalan?
Itu pertanda bagus---tapi belum cukup untuk disebut sembuh. Dalam banyak kasus, hasil negatif bisa muncul setelah beberapa bulan terapi, tapi tetap harus dilanjutkan sampai selesai. Menghentikan pengobatan terlalu dini sama saja memberi kesempatan kuman untuk "bangkit lagi," dan kali ini bisa lebih ganas.